tirto.id - Beberapa warga pingsan ketika mengikuti kampanye terbuka calon presiden Joko Widodo (Jokowi) di lapangan alun-alun Kota Brebes, Jawa Tengah. Berdasarkan pantauan Tirto, warga yang pertama mengalami pingsan ketika sekitar pukul 17.20 WIB, sebelum Jokowi memulai orasi politiknya.
Warga tersebut pun langsung dibopong oleh petugas kesehatan ke belakang panggung. Kemudian mantan Walikota Solo itu pun memulai pidatonya sekitar pukul 17.30 WIB.
Pada pidato pertamanya, capres petahana itu memperkenalkan kartu sembako murah di hadapan ribuan warga Brebes. Tetapi tiba-tiba saja, satu korban lagi jatuh pingsan. Jokowi pun kemudian mengimbau agar warga tak desak-desakan sehingga tidak jatuh korban lagi.
"Ini ada yang pingsan lagi, maju, hati-hati jangan desak-desakan, nanti pingsan," kata Jokowi saat di atas panggung, Kamis (4/4/2019).
Usai petugas menangani warga yang pingsan, Jokowi pun melanjutkan lagi pidatonya. Ia memperkenalkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
"Jadi KIP kuliah ini sekarang ada digunakan anak-anak kita agar bisa kuliah, bisa di akademi, universitas perguruan tinggi, di luar maupun di dalam negeri," terangnya.
Namun, di tengah memperkenalkan program kartu sakti itu, tiba-tiba lagi ada warga yang jatuh pingsan.
"Nih pingsan lagi. Jangan desak-desakan," pungkas Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi pun memperkenalkan kepada warga Brebes satu kartu sakti lagi, yakni kartu pra kerja. Kartu tersebut, kata Jokowi, diperuntukan bagi lulusan SMA sederajat yang ingin masuk ke dunia kerja.
"Masuk ke dunia kantor, tapi akan diberikan pelatihan terlebih dahulu, training oleh kementerian, oleh swasta, BUMN, maupun lembaga yang lain," tuturnya
Setelah menyampaikan program tiga kartu saktinya dan mengajak mencoblos pada 17 April nanti, Jokowi pun pamit undur diri karena sudah magrib.
"Saya tutup udah mau magrib. Wassalamualaikum," tutupnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto