Menuju konten utama

Bawaslu Periksa Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Bawaslu gelar rapat pleno terkait surat suara tercoblos di Malaysia, agar dapat mengambil tindakan secepatnya.

Bawaslu Periksa Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Petugas KPU Daerah Kendari memberikan edukasi cara memasukan surat suara sesuai warna kotak suara dan surat suara Pemilu 2019 kepada warga saat simulasi pencoblosan di Lapangan Upacara Kantor Walikota Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/4/2019). ANTARA FOTO/Jojon/ama.

tirto.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja memastikan temuan surat suara yang tercoblos di Malaysia bukan hoaks. Namun, Bawaslu tetap akan meneliti lebih lanjut temuan di Selangor, Malaysia itu.

"Dari perbincangan yang ada ini dan laporan yang ada ini bukan hoaks, tapi kan harus diteliti surat suaranya asli atau tidak, apakah memang surat suara dari KPU atau bukan. Kemudian di mana kejadiannya. Kan ada beberapa video, ada yang lagi nyoblos. Itu dari pengawas yang sama atau tidak atau yang berbeda harus diteliti lagi," jelas Bagja ketika dihubungi, Kamis (11/4/2019).

Selain meneliti temuan ini, Bawaslu telah memerintahkan Panwaslu Luar Negeri di Malaysia untuk mengklarifikasi sejumlah pihak.

Meski temuan ini sudah dilaporkan ke Bawaslu, namun belum bisa dipastikan berapa jumlah temuan surat suara yang tercoblos.

Bawaslu, lanjut Bagja, juga tengah melakukan rapat pleno untuk membahas tindak lanjut hasil temuan ini.

"Kami sedang melakukan pleno. Kita tunggu tindak lanjutnya apakah masih kondusif tidak pemungutan suara di Malaysia," ucap Bagja.

Sebelumnya, beredar video tentang penggerebekan lokasi tempat penyeludupan surat suara pos di sebuah ruko di kawasan Bangi, Selangor, Malaysia.

Dalam video tersebut, disebutkan bahwa surat suara Pilpres sudah tercoblos untuk pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan surat suara pileg untuk Partai Nasdem dengan caleg nomor urut 3 dengan nama Achmad.

"Barang-barang sudah dicoblos di Malaysia Selangor. Sudah dicoblos 01, Partai Nasdem Nomor 5, calegnya Nomor urut 3 namanya Ahmad. Kami harap KPU Indonesia membatalkan semua urusan tentang DPL Malaysia dari hari ini sampai tanggal 14 (April). Kalau tidak kami akan duduki KBRI," ujar seorang pria dalam video tersebut sambil memperlihatkan surat suara yang sudah tercoblos.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali