tirto.id - Barcelona resmi memecat Quique Setien sebagai pelatih usai kekalahan besar 8-2 atas Bayern Munchen di 8 besar Liga Champions 2019/2020. Klub Catalunya menekankan ini hanyalah titik awal dalam restrukturisasi tim utama mereka.
"Dewan direksi [Barcelona] sepakat bahwa Quique Setién tidak lagi menjadi pelatih tim utama. Ini adalah keputusan pertama dalam restrukturisasi lebih luas," keterangan Barcelona melalui situs web resmi mereka.
Quique Setien hanya bertahan selama 7 bulan sebagai pelatih Barcelona. Ia datang pada 13 Januari 2020 untuk menggantikan Ernesto Valverde, juru taktik lama yang dipecat usai kekalahan 2-3 atas Atletico Madrid di semifinal Supercopa de Espana 2020.
Selama 7 bulan menukangi Barcelona, rekor Quique Setien tidak istimewa. Ia membawa kubu Camp Nou menang 16 kali, seri 4 kali, dan kalah 5 kali. Persentase kemenangan sang pelatih asal Cantabria cuma 64 persen, di bawah Valverde (66,90 persen).
Bersama Setien, Barcelona tidak meraih gelar apa pun musim ini. Blaugrana hanya finis sebagai peringkat kedua Liga Spanyol di bawah Real Madrid, terhenti di 8 besar Copa del Rey oleh sang finalis Athletic Bilbao, dan terakhir dipukul Bayern Munchen 8-2 di Liga Champions.
Kekalahan atas Bayern adalah aib bagi Barcelona. Ini adalah pertama kalinya mereka kebobolan 8 gol di kompetisi resmi dalam 74 tahun terakhir sejak 1946, kala Barca tumbang 8-0 oleh Sevilla di Copa del Rey.
Selain itu, kekalahan kontra Die Roten melanjutkan tren buruk kala Barca tereliminasi dari Liga Champions terutama dalam 3 musim terakhir. Pada 2018, Blaugrana takluk 3-0 atas As Roma di Olimpico (agregat 4-4).
Musim lalu, Lionel Messi dan kolega dihantam Liverpool 4-0 di Anfield meski sudah unggul 3-0 dalam leg pertama semifinal UCL di Camp Nou.
Barcelona segera mengumumkan pelatih baru dalam beberapa hari ke depan. Tidak hanya itu, klub Catalunya segera melakukan restrukturisasi yang mengindikasikan "pembersihan" skuad lama mereka. Diperkirakan beberapa pemain akan dijual sepanjang bursa transfer musim panas tahun ini.
"Akan ada restrukturisasi yang lebih luas terkait tim utama, yang bakal disepakati antara sekretaris teknis saat ini dan pelatih baru, yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang," keterangan tambahan Blaugrana.
Dalam laporan Javier Miguel untuk Diario AS, 7 pemain dalam skuad Barcelona musim ini, tidak akan tampil pada musim 2020/2021, termasuk Arthur yang hengkang ke Juventus. Pemain lain adalah Junior Firpo, Ivan Rakitic, Martin Braithwaite, Samuel Umtiti, Arturo Vidal, dan Ousmane Dembele.
Nama-nama tersebut bisa saja dijual oleh Barcelona, atau jika tidak ada klub peminat, akan dihentikan kontraknya dengan kesepakatan bersama.
Selain itu ada peluang Barca menjual Nelson Semedo, Luis Suárez, Neto, Sergi Roberto, dan Antoine Griezmann, terutama jika klub tersebut menerima tawaran yang meyakinkan. Hal sama berlaku untuk Sergio Busquest, Gerard Pique, dan Jordi Alba.
Saat ini, penggawa kubu Camp Nou yang aman dari rencana restrukturisasi ini adalah Lionel Messi, Marc Andre ter-Stegen, Clement Lenglet, dan Frenkie de Jong. Mereka ditambah tiga pemain Barca B yang akan resmi masuk tim utama musim depan, yaitu Ansu Fati, Riqui Puig dan Roland Araujo.
Editor: Agung DH