tirto.id - Bayern Munchen kini menjadi satu-satunya mantan juara Liga Champions yang masih bertahan di musim 2019/2020. Pemilik 5 trofi itu baru saja lolos semifinal usai mengalahkan Barcelona dengan skor 8-2 di Stadion da Luz, Portugal. Artinya, Die Roten berpeluang meraih gelar keenamnya sepanjang sejarah.
Barca dan Munchen sebenarnya adalah dua mantan juara yang masih berlaga di babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Sebelumnya, beberapa tim yang pernah menjadi juara sudah tersingkir lebih dulu dalam fase 16 besar. Di antaranya adalah Borussia Dortmund, Liverpool, Chelsea, Real Madrid, hingga Juventus.
Bersama Barca, Munchen juga termasuk klub yang mampu mengoleksi lima trofi Liga Champions. Tim asal Jerman itu menyabetnya pada musim 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2001/2001, dan 2012/2013.
Sedangkan Blaugrana merupakan jawara edisi 1991/1992, 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, dan 2014/2015.
Sejauh ini, hanya ada tiga klub yang mampu melebihi torehan milik Munchen dan Barca tersebut. Yakni Liverpool selaku pemegang 6 piala, AC Milan sebagai pemilik 7 gelar, serta Real Madrid yang menjadi tim terbanyak mendapat koleksi dengan 13 trofi.
Dengan tersisihnya Barca di tangan Munchen, pasukan Hans-Dieter Flick kini menjadi sat-satunya mantan juara yang masih bertahan.
Mereka pun memiliki asa untuk bisa menyabet piala usai lolos fase empat besar. Jika mampu keluar sebagai juara, maka Robert Lewandowski dan kolega bakal menambah koleksi gelarnya menjadi 6 piala.
Artinya, juara Bundesliga Jerman 2019/2020 itu bisa menyamai catatan Liverpool di Liga Champions serta meninggalkan torehan Barcelona.
Munchen sendiri tinggal membutuhkan dua pertandingan lagi untuk bisa mewujudkan harapan itu. Satu laga babak semifinal pada Kamis (20/8) dan duel pemungkas andai berhasil lolos yang digelar Senin (24/8) mendatang.
"Kami bekerja sangat keras. Dengan intensitas, sulit bagi siapa pun untuk bisa mengalahkan kami. Barcelona memiliki beberapa pemain spesial dan kami tampil lebih agresif, menyerang lagi dan lagi. Ini adalah deklarasi yang besar, tapi laga semifinal akan dimulai dengan skor 0-0," tutur Thomas Müller, dikutip laman resmi UEFA.
Peluang Bertemu Pep Guardiola
Terkait laga semifinal, Bayern Munchen dijadwalkan bakal meladeni pemenang antara Manchester City atau Olympique Lyon. Duel kedua tim pada babak perempat final baru diselenggarakan pada Minggu (16/8).
Andai yang lolos adalah City tanpa memandang sebelah mata kekuatan Lyon, maka Munchen berpeluang kembali bertemu mantan arsiteknya, Pep Guardiola, yang kini menjadi arsitek Citizens.
Sepanjang karier, Pep pernah menukangi Die Roten pada 2013 hingga 2016 usai meninggalkan Barcelona. Saat kebersamaannya di Stadion Allianz yang menjadi markas Munchen, pria 49 tahun itu berhasil menyabet sejumlah trofi. Seperti tiga kali juara Bundesliga, sekali jawara Piala Super UEFA, serta satu kali gelar Piala Dunia Antarklub.
Jika Pep Guardiola mampu membawa Man City melewati hadangan Lyon, mereka dipastikan bakal meladeni Bayern Munchen di babak semifinal.
Pertemuan dengan beberapa mantan anak asuhnya di Munchen pun bakal tersaji. Layaknya Robert Lewandowski, Thomas Müller, hingga kiper utama Manuel Neuer yang sempat diasuh oleh Guardiola.
Berikut daftar juara Liga Champions yang digelar sejak 1955/1956.
Klub | Juara | Musim |
Real Madrid | 13 | 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1964/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018 |
AC Milan | 7 | 1962/1963, 1968/1969, 1988/1989, 1989/1990, 1993/1994, 2002/2003, 2006/2007 |
Liverpool | 6 | 1976/1977, 1977/1978, 1980/1981, 1983/1984, 2004/2005, 2018/2019 |
Bayern Munchen | 5 | 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2001/2001, 2012/2013 |
Barcelona | 5 | 1991/1992, 2005/2006, 2008/2009, 2010/2011, 2014/2015 |
Ajax | 4 | 1970/1971, 19711972, 1972/1973, 1994/1995 |
Inter Milan | 3 | 1963/1964, 1964/1965, 2009/2010 |
Manchester United | 3 | 1967/1968, 1998/1999, 2007/2008 |
Juventus | 2 | 1984/1985, 1995/1996 |
Benfica | 2 | 1960/1961, 1961/1962 |
Nottingham Forest | 2 | 1978/1979, 1979/1980 |
Porto | 2 | 1986/1987, 2003/2004 |
Celtic | 1 | 1966/1967 |
Hamburg | 1 | 1982/1983 |
Steaua București | 1 | 1985/1986 |
Marseille | 1 | 1992/1993 |
Chelsea | 1 | 2011/2012 |
Borussia Dortmund | 1 | 1996/1997 |
Feyenoord | 1 | 1969/1970 |
Aston Villa | 1 | 1981/1982 |
PSV Eindhoven | 1 | 1987/1988 |
Red Star Belgrade | 1 | 1990/1991 |
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto