tirto.id - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa tahun ini pihaknya akan menggenjot sektor riil di industri halal sebagai arus perekonomian baru.
Ia menjelaskan, potensi ekonomi syariah dapat dilihat dari semakin meningkatnya pertumbuhan populasi muslim dunia. Jumlahnya saat ini diperkirakan mencapai 27,59 persen dari total populasi dunia pada 2030. Hal ini juga mengindikasikan meningkatnya pula permintaan produk halal sebagai kebutuhan umat muslim dunia.
Sementara itu, ekonomi halal merupakan sebuah arus perekonomian baru yang berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global.
Saat ini perhatian terhadap ekonomi syariah telah terbukti dari berbagai pencapain seperti pasar halal yang ada di Tiongkok, India, Malaysaa dan Brazil.
Indonesia berpeluang menjadi pasar produk halal terbesar di dunla sekaligus menjadi produsen produk halal. Indonesia berada dl posisi strategis bagi halal superhighway link dalam global halal supply chain.
Data terkini juga mencatat ekspor produk halal Indonesia mengalami peningkatan sebesar 19,2 persen pada 2017, dari tahun sebelumnya yang besarnya US$ 29,7 juta atau setara Rp 429 miliar (dengan kurs Rp 14.474). Apabila perkembangannya terus didorong, industri halal akan membuka peluang dan berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan pasar keuangan syariah di masa yang akan datang.
"Ya isinya tadi bagaimana menjadikan setor riil dari ekonomi syariah ini menjadi penggerak dari keuangannya jadi jangan sampai sektor keuangan syariah tidak punya basis sektor riil yang kuat yang cenderung menjadi pelengkap dari yang konvensional," kata Bambang dalam acara pelantikan direktur eksekutif dan direktur komite nasional keuangan syariah di Kementerian Bappenas, Menteng, Kamis (3/1/2019).
Sementara itu, Bambang juga mengatakan road map keuangan syariah yang dibuat tahun 2015, akan digenjot untuk membuat industri halal di dalam negeri semakin kuat.
"Keuangan syariah kan udah di tahun 2015, yang ekonomi syariah lebih ke sektor riil baru di akhir tahun kemarin," kata Bambang.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari