Menuju konten utama

Bantah Tak Minta Jatah, Golkar Tempatkan Airlangga di Kabinet

Kader Partai Golkar, Airlangga Hartarto ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan Saleh Husin. Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku bahwa Partai Golkar tidak punya permintaan apapun ke Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet.

Bantah Tak Minta Jatah, Golkar Tempatkan Airlangga di Kabinet
Airlangga Hartarto.Foto/Shutterstock.

tirto.id - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan susunan Kabinet Kerja hasil reshuffle jilid 2 pada Rabu (27/72016) pagi. Sejumlah menteri dicopot dari jabatannya, termasuk Menteri Perdagangan Saleh Husin yang digantikan Airlangga Hartarto.

Sebagaimana diketahui Airlangga Hartarto pernah maju dalam Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar beberapa waktu lalu. Ia tercatat pernah menjadi wakil bendahara dalam kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2004-2009. Pada periode 2009-2015, Airlangga tercatat sebagai Ketua DPP Partai Golkar.

Sebelum pengumuman reshuffle kabinet, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan bahwa Partai Golkar tidak punya permintaan apapun ke Presiden Jokowi terkait isu tersebut.

"Tidak ada permintaan apapun ke Presiden, dan tidak ada Presiden menyodorkan apa pun ke Partai Golkar untuk masalah kementerian," kata Setya Novanto kepada Antara di Kabupaten Maros, Rabu (20/7/2016).

"Tidak ada persyaratan yang dilakukan Partai Golkar," tambahnya.

Setya mengatakan presiden tidak pernah menjanjikan apa pun kepada dirinya selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Tidak ada Partai Golkar meminta menteri kepada Presiden, dan tidak pernah Presiden minta kader untuk jadi menteri," tegas Setya Novanto kembali.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menghargai Presiden yang terus melakukan evaluasi kepada kementerian, sehingga reshuffle adalah sesuatu hal yang diperlukan, dan rakyat menunggu.

Ia menilai Presiden sudah bisa mengevaluasi secara detil para menteri di kabinetnya. "Kita percayakan penuh kepada beliau, kita tunggu saja, saya yakin presiden akan memilih yang terbaik," katanya.

Baca juga artikel terkait POLITIK atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH