tirto.id - Bantuan sosial (bansos) Surabaya periode 2021 bisa dicek secara online melalui website Dinas Sosial. Pendaftaran bansos juga bisa dilakukan online.
Link untuk mengecek bansos melalui website https://dinassosial.surabaya.go.id/cek-bansos.
Portal cek bansos ini berisi data warga penerima bantuan di wilayah Kota Surabaya. Untuk mendapatkan informasi bansos Surabaya di laman tersebut, Anda hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Selanjutnya akan muncul identitas warga, status Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta detail intervensi bansos yang diterima.
Dengan adanya portal Cek Bansos Surabaya ini, warga tak perlu lagi mendatangi Kantor Dinas Sosial Surabaya untuk mengecek apakah masuk ke dalam daftar penerima bansos atau tidak.
Bagi warga yang belum menerima bansos, Anda bisa mengajukan permohonan untuk menerima bansos melalui RT, RW, lurah, dan camat.
Panduan Pengajuan Usulan Bansos Surabaya 2021
Pemerintah Kota Surabaya juga membuat portal khusus untu pengajuan bansos melalui https://usulbansos.surabaya.go.id/.
“Sekarang ini pemkot sudah membuka pengaduan melalui https://usulbansos.surabaya.go.id/. Silahkan panjenengan warga Surabaya bisa melaporkan diri sendiri,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Silahkan melaporkan apabila panjenengan semuanya melihat ada tetangga, ada warga Surabaya yang perlu dibantu, tolong dibantu dan dilaporkan melalui aplikasi ini."
Website Layanan Pengajuan Usulan Penerima Bantuan Sosial (Bansos) adalah portal yang digunakan oleh warga untuk mengusulkan warga yang menerima bantuan sosial.
Untuk mengajukan penerima bantuan, akses website https://usulbansos.surabaya.go.id/.
Selanjutnya pilih menu Usul Bantuan. Selanjutnya akan diarahkan pada halaman form yang harus diisi untuk Usulan Penerima Bantuan.
Jika semua data sudah diisi secara lengkap, silahkan klik Kirim. Secara otomatis, usulan ini akan masuk ke dashboard kecamatan. Lalu 1×24 jam camat dan lurah akan melakukan verifikasi terhadap usulan yang masuk.
Dalam melakukan verifikasi itu, camat dan lurah akan melihat seberapa pantas warga ini menerima bansos karena verifikasinya melalui digital dan lapangan.
Apabila dalam verifikasi itu ternyata warga tersebut berhak mendapatkan bantuan dari Kemensos, maka warga tersebut akan dimasukkan ke data MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), dan akan diusulkan untuk menerima bantuan dari Kemensos.
Portal Usul Bansos Surabaya ini sudah terintegrasi dengan data bansos Kemensos, JPS (Jaring Pengaman Sosial) dari Pemprov Jatim, Pemkot atau CSR dari pemkot yang pernah diberikan.
Usulan bansos yang diterima adalah warga yang belum menerima bantuan. Misalnya warga bernama A itu diusulkan oleh tetangganya agar mendapatkan bansos.
Namun secara sistem, Nomor Induk Kependudukan (NIK) si A tersebut telah tercatat masuk di dalam data penerima bantuan dari provinsi, Kemensos atau Pemkot Surabaya. Maka, secara otomatis, sistem dalam aplikasi Usul Bansos akan menolak nama tersebut.
Editor: Iswara N Raditya