Menuju konten utama

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai Target

Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 hanya berkisar 5,1 persen.

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai Target
Petugas beraktivitas saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 hanya berkisar 5 persen. Lalu pada tahun 2020, angkanya akan menyentuh 5,1 persen. Prediksi ini menjadi catatan Bank Dunia yang dipublikasikan dalam tajuk “Indonesia Economic Quarterly”.

Prediksi yang dipasang Bank Dunia ini jauh di bawah proyeksi APBN 2019 dan 2020 yang sama-sama memasang target 5,3 persen. Kendati demikian, prediksi Bank Dunia di tahun 2019 masih lebih optimis dibanding target Kementerian Keuangan di angka 5,05 persen.

Salah satu penyebab perlambatan ekonomi menurut Bank Dunia terkait dengan berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global. Bank Dunia mencatat pertumbuhan investasi memiliki tren melemah karena turunnya harga komoditas.

Lalu konsumsi dalam negeri juga didapati melambat. Pelemahan pada permintaan domestik ini juga ikut memangkas cukup banyak impor.

Meski begitu, Bank Dunia menyatakan ada sedikit sisi positif yang turut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 kendati negara lainnya melambat singifikan. Hal ini terkait dengan perang dagang yang sedikit mereda dan penurunan ketidakpastian politik di dalam negeri.

Namun pada tahun 2020 nanti perlambatan ekonomi Tiongkok diprediksi akan cukup berpengaruh pada prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. Sebab di saat yang sama, tahun 2020 menandakan Indonesia masih akan dihantui risiko harga komoditas dan perekonomian global.

“Fundamental makroekonomi Indonesia masih cukup stabil. Hal ini didukng oleh pertumbuhan ekonomi yang terjaga dan disertai tingkat inflasi yang rendah berikut ekspansi program bantuan sosial,” ucap World Bank Acting Country Director for Indonesia and Timor-Leste, Rolande Pryce dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Rabu (11/12/2019).

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan