Menuju konten utama

Banjir Lebak Banten: 1.162 Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir

Tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten yang terdampak banjir yakni Rangkasbitung, Kalanganyar, dan Cibadak.

Banjir Lebak Banten: 1.162 Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir
Orangtua mengevakuasi anaknya saat banjir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (14/9/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.

tirto.id - Sebanyak 1.162 rumah di sejumlah pemukiman yang ada di tiga kecamatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, terendam banjir. Tiga kecamatan itu yakni Rangkasbitung, Kalanganyar, dan Cibadak.

"Kami minta warga tetap waspada banjir susulan karena curah hujan tiga hari ke depan cenderung meningkat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa (14/9/2021) dilansir dari Antara.

Saat ini, masyarakat yang tinggal di pengungsian sekitar 450 orang dan mereka menempati musala, masjid, pos ronda, dan sekolah.

"Kami berharap banjir segera surut dan warga kembali ke rumah masing-masing," katanya menjelaskan.

Penyebab banjir di pemukiman masyarakat tersebut karena intensitas curah hujan meningkat. Selain itu juga saluran air yang menyempit serta sampah berserakan.

"Kami minta warga menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke aliran sungai, " katanya menjelaskan.

Sementara itu, Suherman warga perumahan di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak mengatakan hingga kini belum bisa kembali ke rumah karena masih terendam banjir setinggi 80 sentimeter.

"Kami terpaksa mengungsi di masjid sambil menunggu banjir surut," katanya.

Untuk korban banjir di Lebak, BPBD Provinsi Banten menyatakan telah menyalurkan bantuan berupa paket alat kebersihan, selimut, tikar dan penyerahan bantuan terpal.

Intensitas hujan yang tinggi juga mengakibatkan genangan air di beberapa perumahan dan pemukiman yang ada di Kabupaten dan Kota Serang. Sedangkan di wilayah Tangerang tidak ada laporan terjadi banjir yang masuk ke BPBD Banten.

Baca juga artikel terkait BANJIR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto