tirto.id - Hujan yang mengguyur dua kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menyebabkan banjir, pada hari ini, Rabu, 28 Maret 2023. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi membuat Sungai Tuntang meluap ke pemukiman warga.
Meluapnya Sungai Tuntang menyebabkan tujuh desa di Kabupaten Grobogan terendam banjir. Hal itu disampaikan Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrikan.
“Sebanyak tujuh desa yang dilanda banjir tersebut, yakni Desa Kedungjati, Klitikan, Deras, Kalimaro, Jumo, Wates (Kecamatan Kedungjati) serta Desa Penadaran (Kecamatan Gubug),” kata Musrikan mengutip Antara News.
Dampak lainnya, akses jalan dari arah Semarang menuju Grobogan juga tergenang banjir. Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, ketinggian banjir yang menggenangi jalur tersebut antara 20-50 centimeter.
“Bagi masyarakat yang akan melintas di jalur Purwodadi-Semarang, agar hati-hati karena ada luapan Sungai Tuntang,’’ kata Dedy mengutip dari laman resmi Polres Grobogan.
Banjir di Grobogan, menurut Dedy, bukan saja membuat sejumlah jalan tergenang air. Sejumlah rumah warga dan satu bank milik Pemerintah Kabupaten terendam banjir.
“Peristiwa banjir itu sendiri, menyebabkan 6 rumah di Dusun Krakalan, 7 rumah di Dusun Kalikan, dan 11 rumah di Desa Kedungjati terendam banjir. Serta bank milik Pemkab Grobogan terendam banjir,” kata Dedy.
Pemerintah dan Warga Membuat Tanggul
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Grobogan bersama pemerintah Kabupaten Grobogan dan warga membuat sejumlah tanggul di Sungai Tuntang. Hal itu dilakukan untuk menahan luapan sungai pada 29 Maret 2023.
“Kami bergerak cepat memperkuat tanggul Sungai Tuntang. Dengan cara meninggikan dengan karung plastik diisi tanah untuk mencegah limpasan air ke pemukiman warga,” kata Masrikan.
Pembuatan tanggul tersebut karena tujuh desa yang dekat dengan Sungai Tuntang dihantam debit air yang tinggi. Akhirnya, sungai meluap ke rumah-rumah warga.
“Sejumlah lokasi tanggul Sungai Tuntang yang airnya meluap ke pemukiman warga, sudah kami tangani,” kata Masrikan.
Selain Pemkab Grobogan, BPBD Kabupaten Grobogan dan warga. Polres Grobogan juga menerjunkan anggota Polsek Kedungjati Polres Grobogan untuk mengecek lokasi banjir di seputaran Desa Kedungjati maupun lokasi lainnya yang terdampak banjir.
“Untuk antisipasi, sudah kita sudah terjunkan personil yang terus melakukan pemantauan debit air di seputaran Desa Kedungjati” pungkas Kapolres Grobogan.
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto