tirto.id - Pembangunan bandar udara Tira Tangka Balang di Kabuaten Murung Raya, Kalimantan Tengah ditarget beroperasi pada 2020 setelah ada penandatanganan kerjasama antara Kemenhub dan Pemkab Murung Raya.
Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemkab Murung Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (18/1/2019).
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Sekretaris Ditjen Hubud, Nur Isnin Istiartono dan Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph terkait dengan pembangunan dan pengoperasioan bandara.
Isnin mengatakan, transportasi udara di daerah sebagai fasilitas publik digunakan untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan udara dari dan ke Kabupaten Murung Raya.
"Penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan pengoperasian bandara untuk mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan dan peningkatan potensi wisata khususnya di Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah," ujar Nur Isnin dalam keterangan tertulis kepada Tirto, Jumat (18/1/2019)
Bupati Murung raya, Perdie M. Yoseph mengatakan, saat ini sudah membebaskan lahan 82 hektare yang sempat terkendala untuk lokasi bandar udara dengan menggunakan APBD. Juga sudah membangun jalan akses 750x60 meter.
"Kami sangat berharap pada Kemenhub agar akhir tahun 2022 bandara sudah bisa selesai dan beroperasi sehingga dapat meningkatkan potensi daerah. Karena saat ini sektor perkembangan pariwisata, sumber daya alam dan kebudayaan kami seperti terkendala oleh sarana transportasi," kata Perdie.
Jarak Murung Raya menuju Kota Palangkaraya sebagai ibu kota Kalimantan Tengah sejauh 400 kilometer atau 9 jam perjalanan darat.
Editor: Zakki Amali