Menuju konten utama

Bandara Ngurah Rai Tutup Saat Nyepi, 482 Penerbangan Terdampak

PT Angkasa Pura I akan menghentikan aktivitas dan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 24 jam saat hari raya Nyepi, Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 WITA.

Bandara Ngurah Rai Tutup Saat Nyepi, 482 Penerbangan Terdampak
Sejumlah wisatawan mancanegara menunggu jadwal penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (30/11/2017). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Sebanyak 482 jadwal penerbangan domestik dan internasional akan terdampak penutupan bandara selama 24 jam pada Hari Raya Nyepi, Sabtu (17/3/2018). Hal tersebut dikonfirmasi oleh PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Penutupan bandara sudah diketahui semua pelaku penerbangan di dunia. Kami juga sudah berkoordinasi secara intensif dengan maskapai," kata General Manajer Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi di Denpasar, Rabu (14/3/2018).

Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak beroperasi selama 24 jam terhitung mulai Sabtu (17/3) pukul 06.00 WITA hingga Minggu (18/3) pukul 06.00 WITA sehubungan dengan Hari Raya Nyepi.

Penerbangan yang terdampak penghentian sementara operasi bandara, menurut dia, mencakup penerbangan berjadwal dan carter yang terdiri atas 244 penerbangan domestik dan 238 penerbangan internasional dengan rute terbanyak ke Cengkareng (Jakarta), Surabaya, Kuala Lumpur (Malaysia), Singapura, Perth (Australia).

Angkasa Pura I bekerja sama dengan Airnav Indonesia Cabang Denpasar telah menyampaikan pemberitahuan terkait penutupan bandara saat Nyepi kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia melalui Notice to Airman (Notam) Nomor A-0117/18.

"Maskapai penerbangan sudah menyesuaikan dan mengatur jadwalnya dengan periode penutupan bandara," ujar Yanus.

Ia menambahkan bahwa meski ditutup 24 jam, bandara akan tetap melayani penerbangan yang bersifat darurat. Pengelola bandara akan menyiagakan 368 personel di bandara untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti pendaratan darurat atau evakuasi medis.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA NYEPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo