tirto.id - Cacar air adalah penyakit menular yang bisa menimbulkan bekas pada kulit. Gejala yang bisa dilihat pada penderita cacar air yaitu muncul benjolan kecil berisi air dan mudah pecah saat terkena tekanan. Bila sampai pecah, maka tempat munculnya cacar air dapat meninggalkan bekas seperti jaringan parut.
Dikutip dari laman Healthline, kulit yang rusak akibat luka seperti pada cacar air, akan memicu tubuh menebalkan jaringan di sana. Proses ini membantu untuk memperbaiki area kulit rusak. Inilah yang kemudian disebut jaringan parut.
Pada cacar air, bekas luka dari benjolan yang rusak berbentuk cekung. Jika bekas ini terjadi pada wajah, maka bisa membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Akhirnya, mereka mencari cara untuk memudarkan, bahkan menghilangkan bekas luka ini.
Cara mencegah bekas cacar air
Sebenarnya benjolan cacar air bisa dicegah agar tidak sampai meninggalkan bekas luka. Penderita harus cukup sabar agar benjolan tidak sampai pecah. Berikut beberapa cara mencegahnya:
- Hindari menggaruk terlalu sering sekali pun gatal yang dirasakan cukup kuat
- Kenakan sarung tangan oven atau sarung tangan biasa untuk mencegah kerusakan kulit akibat garukan.
- Oleskan atau bubuhkan lotion yang mengurangi gatal pada lepuh atau benjolan air. Jenis lotion yang mengandung cocoa butter atau lidah buaya dapat digunakan.
- Oleskan atau bubuhkan krim antigatal seperti losion kalamin pada lepuhan
- Gunakan antihistamin seperti Benadryl untuk mengurangi gatal
Cara menghilangkan bekas cacar air
Kemajuan dalam medis modern memungkinkan bekas cacar air bisa ditangani menjadi seperti sedia kala. Misalnya pemberian retinol yang menjadi turunan kuat vitamin A, terbukti secara klinis meningkatkan kolagen. Selain itu, dapat pula melakukan pengisian jaringan lunak untuk menambal kembali bekas luka yang cekung.
Kendati demikian, masih ada pilihan untuk menghilangkan atau memudarkan bekas cacar air memanfaatkan bahan alami. Dikutip dari laman Medical News Today, cukup oleskan salah satu dari berbagai bahan berikut pada bekas cacar air untuk mengatasinya:
- Lidah buaya
- Oats
- Cocoa butter
- Minyak argan
- Minyak zaitun
- Minyak kelapa
- Minyak jojoba
- Mentega shea
- Jus lemon
- Madu
- Bubuk soda kue
1. Vitamin E.
Vitamin E dapat memberikan terapi pada bekas luka dengan hasil beragam. Setiap orang bisa mendapatkan hasilnya dalam waktu cepat, atau mungkin lebih lama.
Hanya saja, penggunaannya sebaiknya dalam pengawasan dokter karena dimungkinkan muncul efek samping ruam dan gatal.
2. Minyak rosehip.
Minyak dari ekstraksi bunga mawar ini membantu perbaikan bekas luka dalam jangka sekira 12 pekan penggunaan. Minyak esensial tersebut perlu diencerkan dahulu untuk menghindari efek samping.
3. Pengelupasan kulit (exfoliant).
Pengelupasan kulit berguna untuk mengangkat sel-sel kulit tua dan mati. Dengan demikian, jaringan sel-sel kulit digantikan yang lebih muda. Exfoliant bisa bersifat mekanik dan kimia seperti penggunaan scrub wajah, batu apung, dan loofah.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari