Menuju konten utama

Bagaimana Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan?

Manfaat gaya hidup berkelanjutan dirasakan tidak hanya oleh manusia melainkan juga lingkungan alam sekitarnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan?
Ilustrasi salah satu cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan mendaur ulang sampah plastik. Seorang perajin melakukan proses jahit kerajinan tas berbahan sampah plastik di Sekretariat Runtah Tegal Laka-laka (Rutela), Randugunting, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (13/10/2022). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.

tirto.id - Gaya hidup berkelanjutan atau sustainable lifestyle merupakan cara hidup yang mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian lingkungan. Seseorang yang menerapkan gaya hidup berkelanjutan berusaha meminimalisasi pemilihan cara hidup yang berdampak negatif terhadap ekosistem dan alam.

Tujuan gaya hidup berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan manusia tanpa mengorbankan keberlanjutan bumi dan lingkungan. Berkaitan dengan hal ini, gaya hidup berkelanjutan tidak hanya mencakup satu aspek tertentu, melainkan juga sejumlah prinsip dan tindakan yang mendukung keberlanjutan.

Sejumlah prinsip dalam gaya hidup berkelanjutan meliputi pengurangan emisi karbon, penghematan energi, penggunaan sumber daya yang efisien, dan penolakan terhadap produk-produk sekali pakai yang berkontribusi pada peningkatan sampah.

Terdapat banyak contoh gaya hidup berkelanjutan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan transportasi publik, dan menggunakan listrik sesuai kebutuhan. Mengurangi sampah plastik dengan membawa wadah makanan atau botol minum sendiri juga termasuk contoh gaya hidup berkelanjutan.

Manfaat dan Dampak Positif Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan

Menerapkan gaya hidup berkelanjutan memiliki banyak manfaat dan dampak positif, baik bagi lingkungan maupun individu. Dikutip dari Jurnal Teknik ITS Vol. 1, No. 1 (2012), berikut beberapa manfaat gaya hidup berkelanjutan:

1. Membantu melindungi lingkungan

Gaya hidup yang diterapkan dengan tujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, gaya hidup berkelanjutan membantu memelihara keberlanjutan bumi dan sumber daya alam.

2. Meningkatkan kesehatan

Dampak gaya hidup berkelanjutan juga dapat secara langsung dirasakan oleh tubuh manusia. Menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan memilih makanan organik, mengurangi konsumsi daging, dan menggunakan produk perawatan ramah lingkungan, dapat meningkatkan asupan nutrisi dalam tubuh.

Oleh karena itu, dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, manusia dapat mengurangi paparan bahan kimia yang berbahaya sehingga dapat meningkatan kesehatan tubuhnya.

3. Hemat secara finansial

Manfaat gaya hidup berkelanjutan juga berkaitan erat dengan penghematan finansial. Dampak positif gaya hidup berkelanjutan dapat mengarah pada penghematan finansial melalui praktik-praktik, seperti menggunakan transportasi publik, pengurangan konsumsi listrik, dan pembelian barang tahan lama.

4. Meningkatkan kreativitas

Dampak positif penerapan gaya hidup berkelanjutan yang berikutnya adalah merangsang kreativitas manusia. Seseorang yang sudah menetapkan prinsip untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan akan berusaha menemukan solusi yang ramah lingkungan. Otaknya akan terlatih berpikir agar hidupnya tidak merugikan orang lain dan lingkungan sekitar.

Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan

Cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dapat dimulai dengan langkah kecil yang berdampak positif bagi lingkungan. Hal itu juga akan bermanfaat meredakan dampak negatif perubahan iklim. Dikutip dari situs web resmi Maryville University, berikut cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Melakukan pengomposan

Pengomposan adalah proses menguraikan sisa-sisa organik, seperti sampah pekarangan dan sisa makanan, menjadi kompos yang kaya nutrisi. Kompos yang dihasilkan ini dapat berfungsi sebagai pupuk untuk meningkatkan kualitas tanah.

Kompos berguna menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Dengan mengelola sampah organik secara berkelanjutan melalui pengomposan, kita secara tidak langsung membantu mengurangi emisi metana, yang merupakan gas rumah kaca kuat.

2. Membuat Eco Enzyme

Cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan yang kedua adalah membuateco enzyme. Upaya ini memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya berguna sebagai cairan pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, dan pupuk untuk tanaman.

Mengelola sampah organik dengan cara yang ramah lingkungan melalui pembuatan eco enzyme berkontribusi pada pengurangan gas metana dari sampah dapur. Pembuatan eco enzyme merupakan langkah menuju gaya hidup berkelanjutan.

3. Melakukan daur ulang

Daur ulang adalah komponen kunci dari hidup berkelanjutan karena membantu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah. Daur ulang dapat dilakukan dengan memisahkan sampah-sampah, seperti besi, kertas, dan plastik, untuk memastikan bahan yang dapat didaur ulang tidak terkontaminasi. Daur ulang membantu melestarikan sumber daya alam dengan mengurangi ketergantungan akan bahan baku baru.

4. Mendukung petani lokal

Membeli produk langsung dari petani lokal membantu mengurangi jarak transportasi, yang pada gilirannya mengurangi penggunaan energi fosil. Melalui langkah ini artinya kita mendukung ekonomi lokal dengan memberikan dukungan langsung kepada para petani dalam komunitas. Mendukung petani lokal juga dapat membantu mengurangi jejak karbon dari rantai pasokan pangan.

5. Berbelanja barang bekas

Membeli barang bekas, termasuk pakaian bekas, membantu mengurangi limbah dan konsumsi energi yang terkait dengan produksi barang baru. Industri pakaian baru sering kali menghasilkan limbah tekstil yang signifikan.

Membeli pakaian bekas membantu mengurangi dampak negatif industri mode terhadap lingkungan. Berbelanja barang bekas bukan hanya pilihan berkelanjutan, tetapi juga sering kali lebih ekonomis karena memberikan nilai tambah bagi konsumen yang mencari alternatif hemat biaya.

Baca juga artikel terkait TIMELESS atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin