tirto.id - Twitter pagi ini, Kamis, 15 Oktober 2020, ramai dengan tagar #foryoujae untuk mendukung Jae Park, rapper asal Korea Selatan yang diisukan menderita gejala depresi. Untuk itu, para fans memberikan support dengan tagar #foryoujae.
Bagi mereka yang tengah depresi, dukungan dari orang-orang terdekat merupakan hal yang sangat diperlukan untuk melewati situasi sulit tersebut.
Menurut perkiraan terbaru dari National Institute of Mental Health, lebih dari 7 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami episode depresi berat pada tahun 2017.
Di seluruh dunia, lebih dari 300 juta orang dewasa dan anak-anak hidup dengan depresi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu peka terhadap orang-orang di sekitar yang tengah depresi. Sebab, dukungan orang-orang terdekat adalah salah satu faktor kunci untuk mengatasi depresi.
Gejala depresi
Mereka yang tengah depresi tidak selalu memiliki gejala yang sama dengan lainnya. Gejala yang mereka hadapi bisa bervariasi. Untuk mengetahuinya, berikut gejala yang dapat terjadi pada orang-orang yang tengah depresi menurut Healthline.
- Terlihat sedih atau mudah menangis.
- Tampil lebih pesimis dari biasanya atau putus asa tentang masa depan.
- Berbicara tentang perasaan bersalah, kosong, atau tidak berharga.
- Tampak kurang tertarik untuk menghabiskan waktu bersama atau lebih jarang berkomunikasi daripada biasanya.
- Mudah marah atau mudah tersinggung.
- Tidak berenergi, bergerak perlahan, atau tampak lesu.
- Kurang tertarik pada penampilan mereka daripada biasanya atau mengabaikan kebersihan dasar, seperti mandi dan menggosok gigi.
- Mengalami kesulitan tidur atau tidur lebih banyak dan lebih lama dari biasanya.
- Kurang peduli tentang aktivitas dan minat yang biasa mereka lakukan.
- Tampak pelupa atau kesulitan berkonsentrasi atau memutuskan sesuatu.
- Makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
- Berbicara tentang kematian atau bunuh diri.
Dukungan untuk orang terdekat
Jika orang terdekat menunjukkan gejala di atas, maka ingat, bahwa depresi bukan salah siapapun. Dukungan dan pengertian adalah hal yang bisa membantu orang terdekat untuk melewati situasi tersebut. Mayoclinicmenulis beberapa hal yang bisa dilakukan bila orang terdekat mengalami depresi.
1. Dorong mereka agar bertahan dengan pengobatan
Jika kerabat atau teman Anda sedang dalam perawatan depresi, bantu dia mengingat untuk minum obat yang diresepkan dan menepati janji temu konsultasi depresi.
2. Mendengarkan
Beri tahu orang yang Anda cintai bahwa Anda ingin memahami perasaannya. Ketika orang tersebut ingin berbicara, dengarkan baik-baik, tetapi hindari memberikan nasihat, pendapat atau membuat penilaian. Hanya mendengarkan dan memahami bisa menjadi alat penyembuhan yang ampuh.
3. Ingatkan sisi positif mereka
Orang dengan depresi mungkin menilai diri mereka sendiri dengan kasar dan mencari-cari kesalahan dengan semua yang mereka lakukan. Ingatkan orang yang Anda cintai tentang sifat-sifat positifnya dan betapa orang itu berarti bagi Anda dan orang lain.
4. Tawarkan bantuan
Kerabat atau teman Anda mungkin tidak dapat melakukan tugas tertentu dengan baik. Berikan saran tentang tugas tertentu yang ingin Anda lakukan, atau tanyakan apakah ada tugas tertentu yang dapat Anda lakukan.
5. Ciptakan lingkungan stres rendah
Menciptakan rutinitas yang teratur dapat membantu penderita depresi merasa lebih terkendali. Tawarkan untuk membuat jadwal makan, pengobatan, aktivitas fisik dan tidur, dan bantu melakukan pekerjaan rumah tangga.
6. Temukan organisasi yang dapat membantu
Sejumlah organisasi menawarkan kelompok dukungan, konseling, dan sumber daya lain untuk depresi. Misalnya, Aliansi Nasional untuk Penyakit Mental, program bantuan karyawan, dan banyak organisasi berbasis agama menawarkan bantuan untuk masalah kesehatan mental.
7. Dorong partisipasi dalam latihan spiritual, jika sesuai
Bagi banyak orang, keyakinan adalah elemen penting dalam pemulihan dari depresi, apakah itu keterlibatan dalam komunitas agama yang terorganisir atau keyakinan dan praktik spiritual pribadi.
8. Buat rencana bersama
Ajaklah orang yang Anda cintai untuk ikut berjalan-jalan, menonton film bersama, atau mengerjakan hobi atau aktivitas lain yang sebelumnya dia sukai. Tetapi jangan mencoba memaksa orang tersebut untuk melakukan sesuatu.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto