tirto.id - Berdamai dengan diri sendiri berarti mau menerima kenyataan, kelemahan, sekaligus mengakui kekuatan yang ada dalam diri. Namun, tidak semua orang mampu melakukannya, hal ini biasanya karena mereka pernah merasakan pengalaman buruk di masa lalu.
Pengalaman buruk tersebut kemudian membekas dalam ingatan dan berubah menjadi beban pikiran. Contoh hal buruk yang bisa dialami seseorang antara lain kesedihan ditinggal orang terkasih, pernah berbuat kesalahan fatal, kekecewaan, rasa sakit hati, atau penyesalan terhadap sesuatu.
Hal ini bisa membuat seseorang terus menyalahkan diri sendiri meskipun sebenarnya itu bukan murni kesalahannya. Seseorang yang belum berdamai dengan diri sendiri biasanya juga sering berandai-andai atau membuat skenario alternatif dalam pikirannya.
Misalnya berpikir, "seandainya dulu saya berbuat begitu, mungkin hasilnya akan berbeda."
Pikiran seperti ini justru akan menjadi beban sekaligus menciptakan kecemasan dan rasa tak nyaman. Bahkan, tak sedikit orang yang merasa stres, depresi, hingga membenci dirinya sendiri karena hal ini.
8 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri
Minimalism Made Simple menuliskan bahwa berdamai dengan diri sendiri sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dapat membawa perubahan yang positif dalam hidup, memperbaiki kesehatan mental, serta membuat seseorang lebih bahagia.
Setidaknya ada delapan cara yang bisa dilakukan untuk berdamai dengan diri sendiri, yaitu:
1. Maafkan diri sendiri dan kesalahan yang telah lalu
Hal pertama dan yang terpenting adalah memaafkan diri sendiri dan kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu. Sadarilah bahwa setiap orang pasti pernah berbuat salah dan terimalah dengan lapang dada bahwa Anda pun bukan manusia yang sempurna.
2. Jangan bandingkan diri dengan orang lain
Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga Anda. Setiap orang punya kelebihan dan keunikannya masing-masing, begitu juga dengan Anda.
Alih-alih memperhatikan orang lain dengan segala kelebihan mereka, lebih baik fokus pada diri sendiri karena Anda pun pasti memiliki kualitas yang tak dimiliki orang lain.
3. Puji diri sendiri setiap hari
Seseorang yang susah berdamai dengan diri sendiri biasanya kurang percaya diri atau terlalu fokus dengan kelemahan yang dimiliki. Guna mengatasinya, cobalah untuk memuji diri sendiri setiap hari.
Ucapkan pada diri Anda sendiri bahwa Anda hebat, Anda pintar, atau berhasil melakukan pekerjaan dengan baik. Hal ini akan memberikan sugesti positif sehingga Anda merasa lebih percaya diri.
4. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
Saat Anda mengalami hal buruk, sedang bersedih, atau berada di titik terendah, hindari menyalahkan diri atau mengkritik diri sendiri terlalu keras.
Katakan pada diri Anda bahwa tidak apa-apa merasa sedih, tidak apa-apa gagal terhadap sesuatu. Katakan pula bahwa semuanya akan baik-baik saja dan Anda pasti bisa melaluinya.
5. Sesekali healing dan 'me time'
Tak ada salahnya melakukan 'me time' dan memanjakan diri sendiri. Lakukan hobi atau aktivitas yang Anda sukai, misalnya menonton film, jalan-jalan, membaca buku, atau kegiatan lain yang menurut Anda menyenangkan.
Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan pikiran pun akan menjadi lebih segar. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih bahagia dan berpikir lebih jernih ke depannya.
6. Cintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri bisa membuka pintu kebahagiaan. Terimalah segala kelebihan dan kekurangan yang ada, baik itu soal sifat maupun fisik Anda. Dengan menerima dan mencintai diri sendiri, Anda akan lebih mudah menjalani hari dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat buruk orang lain.
7. Tulis jurnal harian
Menulis bisa menjadi terapi tersendiri untuk kesehatan mental. Menulis juga salah satu cara yang positif untuk menyalurkan energi dan emosi. Karena itu, siapkan jurnal dan tuliskan semua yang Anda alami dan rasakan setiap hari.
Di sisi lain, menulis jurnal juga berguna untuk mendokumentasikan setiap progres yang Anda capai setiap hari. Saat Anda membacanya kembali dan melihat kemajuan yang terjadi, Anda patut berbangga diri dan hal tersebut bisa memberikan perasaan yang positif.
8. Berkumpul dengan orang-orang baik
Lingkungan selalu memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan seseorang. Jika Anda ingin memiliki kehidupan yang baik, maka berkumpulah dengan orang-orang yang memiliki aura positif.
Orang-orang yang positif adalah mereka yang mencintai Anda, bisa memberikan dukungan dan semangat, serta tidak menjatuhkan atau merendahkan Anda. Bergaul dalam circle orang seperti ini akan membuat Anda lebih mudah berpikir positif dan tentunya membuat Anda lebih bahagia.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari