tirto.id - Badai Dahlia yang diperkirakan melanda kawasan Yogyakarta membuat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X memperpanjang status Siaga Darurat Bencana selama dua minggu, terhitung mulai 6 Desember.
Sebelumnya Sultan telah mengeluarkan status Siaga Darurat Bencana tahap pertama dari Rabu (29/11) hingga 5 Desember untuk penanganan bencana menyusul bencana Badai Cempaka yang melanda Yogyakarta pada Selasa (28/11).
"Kami akan memperpanjang status Siaga Darurat Bencana dua minggu ke depan lagi untuk mengatasi masalah yang ada," kata Sultan saat meninjau pengungsi di Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu (2/12/2017).
Sultan berharap bupati dan wali kota di DIY untuk segera melakukan identifikasi dan melakukan tindakan tanggap memperbaiki infrastruktur yang rusak dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sesuai dengan kebutuhan.
"Status Siaga Darurat Bencana mempermudah bagi bupati dan waki kota mempertanggungjawabkan dan penggunaan APBD, sehingga tidak bertentangan dengan peraturan yang ada," kata Sultan.
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu mengatakan lima kabupaten/kota di DIY terkena bencana banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Lantaran itu, dirinya meminta bupati dan wali kota untuk menangani bencana dengan cepat.
Berdasarkan pantauan terakhir BMKG, Jumat (1/12/2017), badai Dahlia bergerak mendekati wilayah perairan Cilacap, Jawa Tengah. Pergerakan tersebut membuat wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, bahkan hingga Jawa Timur, harus siaga terhadap dampak siklon tropis ini.
“Update siklon tropis DAHLIA, Jumat 1 Desember 2017 pukul 13.00 WIB, berada di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah [290 km Selatan-Barat Saya Cilacap] dengan kecepatan maksimum mencapai 95 km/jam, bergerak ke arah Timur-Tenggara dengan kecepatan gerak 9 km/jam,” tulis BMKG melalui akun Twitter resminya.
Wilayah siaga ditetapkan BMKG untuk Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur bagian barat dan selatan. Dampaknya, terjadi intensitas hujan sedang hingga lebat dan angin kencang lebih dari 50 km/jam dalam 24 jam ke depan di semua wilayah siaga tersebut.
BMKG juga memperkirakan, Sabtu (2/12), siklon tropis Dahlia akan berada pada jarak 560 km sebelah selatan – barat daya Cilacap dengan kecepatan angin maksimum 120 km/jam. Perlahan, badai ini nantinya bergerak ke arah selatan menjauhi wilayah Indonesia.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH