tirto.id - Bacaan doa sebelum nyoblos atau melakukan pemilihan umum atau pemilu berisi harapan mendapatkan pemimpin yang baik dan penuh kasih.
Masyarakat Indonesia akan menyuarakan haknya dalam pesta demokrasi Pemilu (Pemilihan Umum) pada Rabu, 14 Februari 2024. Bacaan doa dalam artikel ini bisa dibaca sebelum menentukan pilihan pemimpin.
Dalam doa, seseorang bisa memohon bimbingan dan kebijaksanaan kepada Tuhan agar diberikan petunjuk untuk memilih pemimpin yang baik dan memimpin dengan adil serta bijaksana. Ini membantu individu merasa lebih yakin bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan moral dan spiritual.
Proses pemilihan bisa menimbulkan kecemasan dan ketegangan bagi sebagian orang. Membaca doa sebelumnya dapat membantu menenangkan pikiran dan memberikan rasa kedamaian bahwa setiap tindakan yang diambil dilakukan dengan niat yang baik.
Proses memutuskan pilihan pemimpin diharapkan telah melalui proses pertimbangan yang matang. Apalagi pemimpin terpilih akan membawa arah bangsa Indonesia selama lima tahun mendatang. Berikut rangkaian doa yang bisa dibaca sebelum pencoblosandalam agama Islam.
Bacaan Doa Sebelum Nyoblos di Pemilu
Bacaan doa di bawah ini dapat dipraktikkan masyarakat dalam proses sebelum dan setelah nyoblos Pemilu 2024. Bacaan doa sebelum nyoblos pemilu dapat diawali dengan melafalkan istighfar terlebih dahulu.
Berikut adalah bacaan istighfar, basmallah, dan doa dipilihkan pemimpin yang baik beserta artinya:
1. Melantunkan Istiqfar
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahal 'adziim
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
Bacaan istighfar ditujukan untuk memohon ampun dari kesalahan-kesalahan. Jauh sebelumnya, yakni selama masa kampanye masyarakat diharapkan dapat memaksimalkan ikhtiar untuk memilih pemimpin dan memohon petunjuk agar Allah merahmati Indonesia dengan pemimpin amanah.
2. Membaca Basmalah
Tak lupa, tepat sebelum mencoblos kertas suara, masyarakat Indonesia dapat melafalkan bacaan basmallah. Berikut bacaan basmallah beserta artinya:بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ
Bismillahirrahmanirrahiim
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Bacaan basmalah dilafalkan sebagai bentuk doa yang selalu diamalkan saat akan mengawali sebuah perbuatan yang baik. Lafal basmallah juga diamalkan sebagai zikir yang bermanfaat luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Doa yang selanjutnya dapat dilafalkan adalah sebagaimana doa yang disampaikan oleh Mustasyar PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), K.H. A. Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015. Berikut adalah lafal doa yang diajarkan oleh Gus Mus.
3. Bacaan Doa Memilih Pemimpin
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Allahumma lâ tusallith 'alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ
“Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.”
Doa tersebut juga diajarkan dan diserukan pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada momentum Pemilu 2019 lalu.
Lafal doa di atas tetap relevan untuk diucapkan dalam proses nyoblos Pemilu 2024 dengan tetap mengupayakan langkah ikhtiar dalam mempertimbangkan calon pemimpin bangsa.
4. Doa Memilih Pemimpin yang Baik
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
Bacaan latin: Allahuma 'aslih wulat 'umurina, aallahuma wafiqhum lima fih salahuhum wasalah al'iislam walmuslimina, aallahuma 'aeinhum ealaa alqiam bimahamihim kama 'amartahum ya rabbal alamin. Allahuma 'abid 'anhum bitanatassu'i walmufsidin waqarib 'iilayhim 'ahl alkhayr walnaasihin ya rabbal alamin, Allahuma 'aslih wulat 'umur almuslimin fi kuli makanin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada."
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani