M. Ahsan Ridhoi

Setelah menang di tingkat kasasi, Fahri Hamzah menyatakan ia akan mengajukan eksekusi yaitu menyita uang ganti rugi sebesar Rp30 miliar dari lima petinggi partai PKS.

Ketua DPP Demokrat, Ferdinand Hutahean menyatakan siap berkoalisi berdua dengan Gerindra di Pilpres 2019, dan tak mempersoalkan sikap PKS dan PAN yang belum menyatakan dukungan pada Prabowo.

"Kami sedang terus melakukan pembicaraan dengan partai-partai calon koalisi untuk membicarakan nama-nama tersebut."

"Hadir dong nanti Pak Sekjen," kata Ketua Desk Pemilu PKB

Pertemuan nanti malam akan berfokus pada pembahasan Nawacita II dan pembentukan struktur tim sukses.

PKB tetap manut pada keputusan kiai yang mendukung Cak Imin untuk jadi cawapres Jokowi.

Jokowi lebih banyak merespons taktik kubu sebelah dengan mendekati para ulama. Ia ingin menjaga koalisinya solid.

PKS ngotot menyodorkan Salim Segaf Al-Jufri sebagai wakil presiden pendamping Prabowo sesuai hasil rekomendasi 'Ijtima Ulama'.

Menghadapi manuver SBY yang getol menawari AHY ke Prabowo, PKS mengingatkan agar Prabowo tetap jadi "teman setia".

Sejauh ini, untuk yang terlihat, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengupayakan dua cara agar ia tetap berada di lingkaran kekuasaan.

PKS terus mendesak Prabowo Subianto agar memilih cawapresnya dari dua nama yang telah direkomendasikan Ijtima Ulama GNPF.

Posisi Puan sebagai Menko PMK dinilai membuatnya tidak bisa bekerja secara efektif memenangkan Jokowi.

"Nanti akan kami sengketakan ke Bawaslu," kata Ketua DPP Hanura.

Cak Imin menyatakan, saat ini cawapres pendamping Jokowi belum mengerucut dan masih dipertimbangkan.

Wasekjen PDIP, Utut Adianto mengakui bahwa partainya menggunakan Caleg berlatar belakang purnawirawan TNI untuk membentengi Jokowi.

Wasekjen PKB Jazilul Fawaid menyatakan, pihaknya akan meminta mandat dari para Kiai NU, jika Cak Imin tak dipilih sebagai Cawapres Jokowi di Pilpres 2019.

Hasil Ijtima Ulama yang merekomendasikan Salim dan Somad sebagai cawapres Prabowo masih belum berubah dan masih berlaku sampai saat ini.

Hubungan antara PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat masih sebatas menyatukan pandangan dan membentuk ikatan emosional dalam rangka menjajaki koalisi.

Mustafa keluar dari tempat rapat di kediaman salah satu kader Gerindra, di Jalan Kemang V nomor 11 A bersama Wasekjen PKS, Abdul Hakim.

Polisi dimintai memberikan kesempatan kepada para anggota JAD melaporkan diri setelah keluarnya keputusan pengadilan yang membubarkan organisasi tersebut.