Felix Nathaniel

Felix Nathaniel

Felix Nathaniel, seorang jurnalis berbasis di Jakarta dengan pengalaman lebih dari enam tahun. Saat ini bekerja di Tirto.id. Anda dapat melihat beberapa karya saya di: https://felixnathaniel.journoportfolio.com/. Sebagai seorang penulis berpengalaman, saya telah menghasilkan konten yang kompleks dan bervariasi dengan menggunakan keahlian dalam memperkaya kalimat dan menghasilkan tulisan yang menarik.

Indeks Tulisan

OTT Kepri Terkait Reklamasi, 6 Orang Ditangkap, SGD 6.000 Disita
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

OTT Kepri Terkait Reklamasi, 6 Orang Ditangkap, SGD 6.000 Disita

OTT KPK diduga terkait perizinan reklamasi di Kepulauan Riau.
KPK Lakukan OTT Kepala Daerah di Kepulauan Riau
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

KPK Lakukan OTT Kepala Daerah di Kepulauan Riau

KPK akan mengumumkan lebih detail mengenai OTT ini karena kasus masih didalami. 
Kasus Suap Jabatan: Muafaq Akui Berikan Rp50 Juta ke Romahurmuziy
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Kasus Suap Jabatan: Muafaq Akui Berikan Rp50 Juta ke Romahurmuziy

Muafaq Wirahadi mengaku telah memberikan uang Rp50 juta kepada Romahurmuziy. 
Staf Khusus Menag Minta Pertimbangan ke PPP Soal Haris Hasanuddin
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Staf Khusus Menag Minta Pertimbangan ke PPP Soal Haris Hasanuddin

Staf Khusus Menag Gugus Joko Waskito mengaku berkomunikasi dengan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer dan Sekretaris DPW PPP Jawa Didik soal Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin.
Nasib Kasus Sjamsul-Itjih Nursalim Setelah Syafruddin Bebas
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Nasib Kasus Sjamsul-Itjih Nursalim Setelah Syafruddin Bebas

Vonis bebas terhadap Syafruddin jadi angin segar buat Sjamsul dan Itjih. Pengacara mereka merasa kasusnya sudah selesai, tapi tak demikian bagi KPK.
Staf Khusus Menag Bantah Terima Rp50 Juta dari Terdakwa Muafaq
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Staf Khusus Menag Bantah Terima Rp50 Juta dari Terdakwa Muafaq

Muafaq mengatakan uang itu diberikannya di hotel saat acara di Trawas, Mojokerto. Pemberian itu dilakukan secara tatap muka.
Staf Khusus Menag Diberi Rp50 Juta Terkait Jual Beli Jabatan
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Staf Khusus Menag Diberi Rp50 Juta Terkait Jual Beli Jabatan

Terdakwa Muafaq Wirahadi beri uang Rp50 juta pada Gugus Joko Waskit, Stafsus Menag sebagai ucapan terima kasih atas promosi jabatan Kepala Kemenag Kabupaten Gresik.
Percakapan Stafsus Menag & Kakanwil Soal Jual Beli Jabatan: Silent
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Percakapan Stafsus Menag & Kakanwil Soal Jual Beli Jabatan: Silent

Jaksa KPK memergoki  staf khusus Menag Gugus dan Kakanwil Jatim non-aktif Haris Hasanuddi berkomunikasi melalui WhatsApp pada 2 Oktober 2018 Gugus meminta Haris untuk "silent".
Jaksa KPK Pergoki Staf Ahli Menag Berikan Keterangan Tidak Tepat
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Jaksa KPK Pergoki Staf Ahli Menag Berikan Keterangan Tidak Tepat

Salah satu waktu telepon itu adalah pada 30 Januari 2019. Ketika jaksa KPK kemudian memutarkan rekaman percakapan di telepon antara Lukman dan Gugus, hasilnya berbeda.
Alasan Kepartaian Jadi Motivasi Muafaq Beri Uang ke Romahurmuziy
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Alasan Kepartaian Jadi Motivasi Muafaq Beri Uang ke Romahurmuziy

Muafaq mengatakan, Romahurmuziy dan Menteri Agama Lukman Hakim sama-sama politikus PPP sehingga bisa membantu dia mendapatkan jabatan.
Selain Aneh, Vonis Syafruddin Juga Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Selain Aneh, Vonis Syafruddin Juga Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi

Putusan MA yang membebaskan Syafruddin Arsyad Temenggung dinilai tidak hanya aneh, tapi juga menjadi preseden buruk bagi pemberantasan kasus korupsi.
KPK Diklaim Tak Akan Bisa Lanjutkan Penyidikan Sjamsul Nursalim
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

KPK Diklaim Tak Akan Bisa Lanjutkan Penyidikan Sjamsul Nursalim

Kuasa hukum Sjamsul Nursalim memandang KPK mengaitkan Sjamsul dan Syafruddin saling bekerjasama memperkaya diri. Oleh karena itu, ketika Syafruddin bebas, otomatis Sjamsul harusnya tak bersalah.
Sidang Jual Beli Jabatan Kemenag, Terdakwa Diperiksa Sebagai Saksi
Hukum
Rabu, 10 Juli 2019

Sidang Jual Beli Jabatan Kemenag, Terdakwa Diperiksa Sebagai Saksi

"Hari ini pemeriksaan terdakwa. Haris akan diperiksa sebagai saksi Muafaq, begitu juga sebaliknya," kata kuasa hukum Haris.
Lolos dari Kasus BLBI, Syafruddin Mengaku Terinspirasi Mandela
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

Lolos dari Kasus BLBI, Syafruddin Mengaku Terinspirasi Mandela

Syafruddin Arsyad Temenggung dibebaskan dari tahanan pada Selasa malam. Mantan Kepala BPPN itu mengaku terinspirasi oleh kisah hidup Nelson Mandela.
Soal Syafruddin, KPK Pertimbangkan Tempuh Upaya Hukum Luar Biasa
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

Soal Syafruddin, KPK Pertimbangkan Tempuh Upaya Hukum Luar Biasa

KPK masih melakukan kajian untuk menentukan sikap, akan menempuh upaya hukum luar biasa atau tidak dalam perkara Syafruddin Arsyad Temenggung. 
KPK Tetap Sidik Sjamsul Nursalim Usai Syafruddin Temenggung Bebas
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

KPK Tetap Sidik Sjamsul Nursalim Usai Syafruddin Temenggung Bebas

KPK akan akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaiman kasus BLBI, terutama setelah eks Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Temenggung bebas.
Syafruddin Arsyad Dibebaskan MA, Yusril: Berarti Dia Bukan Koruptor
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

Syafruddin Arsyad Dibebaskan MA, Yusril: Berarti Dia Bukan Koruptor

Yusril Ihza Mahendra menyatakan putusan MA menunjukkan bahwa Syafruddin Arsyad Temenggung bukan koruptor.  
Keluar dari Rutan, Syafruddin Pamerkan Buku yang Dia Beri ke MA
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

Keluar dari Rutan, Syafruddin Pamerkan Buku yang Dia Beri ke MA

Mahkamah Agung (MA) membebaskan Syafruddindari segala tuntutan karena tidak memenuhi unsur pidana.
Syafruddin Divonis Bebas, Kuasa Hukum: KPK Tidak Bisa Ajukan PK
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

Syafruddin Divonis Bebas, Kuasa Hukum: KPK Tidak Bisa Ajukan PK

KPK terkejut dengan hasil keputusan MA yang mengabulkan kasasi terdakwa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Syafruddin Arsyad Temenggung.
Terdakwa BLBI Syafruddin Tetap Ditahan KPK Hingga Tengah Malam
Hukum
Selasa, 9 Juli 2019

Terdakwa BLBI Syafruddin Tetap Ditahan KPK Hingga Tengah Malam

Terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung diperkirakan keluar dari tahanan pukul 00.00 hari ini, karena belum ada petikan putusan kasasi dari MA yang dikirim ke KPK atau kuasa hukum.