Indeks Tulisan
Kurang Gizi di Lumbung Padi
Lebih dari 8 juta anak mengalami kekurangan gizi menurut angka Kementerian Kesehatan 2013. Persentasenya terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebuah ironi dari negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi.
Yang Kaya dan Murah Hati
Memberi itu membebaskan. Dalam riset yang dilakukan oleh Global Charity baru-baru ini diketahui Myanmar sebagai negara dengan penduduk paling murah hati sedunia. Mereka paling gemar bersedekah dan berbagi. Tapi siapakah manusia paling murah hati di dunia?
Melacak Riwayat Manusia dalam DNA
Pencarian asal usul manusia memang menarik untuk diketahui. Setelah teori Charles Darwin yang disalahpahami, kini muncul usaha melacak riwayat manusia dari DNA. Bagaimana sains menjelaskan asal usul manusia?
Berkenalan dengan Agama-Agama Baru nan Unik
Agama-agama konvensional semakin banyak mendapat kritisisme, bahkan tak sedikit pula yang meninggalkannya. Bersamaan dengan gejala itu, agama-agama baru pun bermunculan.
Yang Paling Kaya di Jagat Komik
Perdebatan siapa yang lebih kaya daripada Toni Stark dan Bruce Wayne bisa memicu perkelahian. Mungkin ini konyol, tapi bagi para penggemar berat komik-komik DC atau Marvel, ini perkara gengsi dan kehormatan. Sebenarnya karakter mana yang paling kaya dalam komik DC dan Marvel?
Jangan Gengsi untuk Menangis
Menangis adalah satu bentuk ekspresi emosi. Ia bisa lahir dari kesedihan yang luar biasa, kelegaan luar biasa, atau kebahagiaan luar biasa. Dalam banyak peradaban, menangis adalah bentuk ekspresi kultural. Ia hadir dalam pemakaman dan juga pernikahan.
Ketika Bayer Mencaplok Monsanto
Perusahaan farmasi dan kimia asal Jerman Bayer akhirnya membeli perusahaan produk pertanian yang terkenal dengan benih hasil rekayasa genetika: Monsanto. Transaksi ini menjadi pembelian terbesar Bayer dengan nilai $66 miliar. Apa yang diharapkan dari pembelian ini?
Mengampuni Si Pembocor Rahasia Negara
Edward Snowden merasa berhak mendapatkan pengampunan. Ia memang melanggar Undang-undang, tetapi membocorkan rahasia dianggapnya sebagai hal yang benar secara moral. Apalagi Edward Snowden mengubah persepsi publik tentang pengawasan negara pada rakyatnya.
Negara-Negara Paling Gemar Bersedekah
Amerika Serikat beberapa hari lalu memberi bantuan militer senilai $38 miliar pada Israel. Bantuan ini membuat pemerintahan Obama sebagai pemberi bantuan tertinggi dalam sejarah hubungan kedua negara tersebut, sehingga beberapa aktivis perdamaian Timur Tengah menyebut AS sekutu Israel yang paling murah hati. Bicara soal murah hati, negara manakah yang paling gemar bersedekah?
Bahagianya Bekerja di Negara Ini
Apakah Anda bahagia dengan pekerjaan Anda? Menurut survei, pekerja di India tingkat kebahagiaannya paling tinggi, sedangkan pekerja Jepang berada di peringkat bontot. Ada beberapa alasan yang membuat pegawai bisa merasa positif dengan pekerjaannya.
Negara-Negara yang Mengizinkan Bunuh Diri
Ketika hidup tidak lagi layak dijalani, mati adalah pilihan paling masuk akal. Tapi banyak peradaban dunia menganggap bunuh diri sebagai tindakan amoral dan melawan kehendak Tuhan. Namun, peradaban modern mengenal konsep Eutanasia, sebuah proses membunuh diri sendiri melalui jalan medis.
Menikmati Pedas, Menikmati Pedih
Industri saus pedas di Amerika Serikat pada 2015 mencapai penjualan dengan nilai satu miliar dolar. Angka itu terus meningkat dan membuat industri makanan pedas menjadi salah satu industri dengan perkembangan terbesar. IBIS, lembaga riset bisnis Amerika, menyebut saus pedas sebagai industri kedelapan dengan perkembangan terpesat di Amerika.
Mahalnya Depresi
Pada 2012, WHO menyebutkan bahwa depresi adalah salah satu penyebab terbesar beban penyakit jiwa secara global. Saat itu WHO memperkirakan ada 350 juta orang yang mengalami depresi, baik ringan maupun berat. Depresi dan kecemasan membuat ekonomi dunia kehilangan 925 miliar dolar setiap tahunnya.
Yang Menyerah Mengakhiri Hidup Sendiri
Lebih dari 800.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahun. Tidak sedikit pula yang melakukan percobaan bunuh diri. Perilaku bunuh diri merupakan penyebab kematian tertinggi kedua yang dialami usia 15-29 tahun pada 2012. WHO telah mencanangkan 10 September sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri.
Mati karena Patah Hati
Bisakah manusia mati karena patah hati? Mengapa manusia patah hati? Sebuah penelitian selama sembilan tahun berusaha menjawab itu. Kini, ilmuwan mampu meraba kaitan antara perpisahaan dalam sebuah hubungan romantik dengan kematian.
Menjembatani Akses Kerja Penyandang Disabilitas
Angka penyandang disabilitas dunia terus bertambah. WHO menyebut orang tua memiliki risiko disabilitas lebih tinggi, ditambah dengan fenomena global di mana banyak penyakit kronis juga menyebabkan disabilitas. Di beberapa negara, penyandang disabilitas banyak terjadi akibat kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, dan banyak faktor lainnya.
Bisakah BPJS Menyelamatkan Jiwa Kita?
Kesehatan jiwa masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai 1,7 per mil. Artinya, 1-2 orang dari 1.000 penduduk di Indonesia mengalami gangguan jiwa berat, sementara layanan kesehatan jiwa masih belum maksimal. Bagaimana BPJS mengatasi ini?
Ketika Media Turut "Membebaskan" Tersangka
Sidang Jessica Kumala Wongso dalam kasus dugaan pembunuhan Mirna dengan kopi sianida menjadi perhatian publik. Kasus ini ditayangkan live dan mendapatkan rating tinggi. Selain sidang Jessica ini, di beberapa negara lain ada pula sidang pembunuhan yang menjadi perhatian publik dan mendapatkan rating tinggi.
Kawin Dijegal Modal
Pernikahan adalah sesuatu yang tidak pernah mudah. Dari mulai sejak pacaran, merencanakan pernikahan, hingga melewati pernikahan itu sendiri. Bagi yang lajang menikah perkara mengumpulkan modal. Cinta yang putus karena mahar pernikahan itu nyata dan banyak terjadi.
Sejarah Kebencian Terhadap Etnis Tionghoa
Kebencian rasialis dan penindasan terhadap kelompok minoritas Tionghoa di Indonesia semakin hari semakin mengkhawatirkan. Kelompok Tionghoa kerapkali distigma pelit, kaya dengan cara culas, dan menindas pribumi. Padahal masyarakat Tionghoa sudah turun temurun hidup di Indonesia selama ratusan tahun.