Aqwam Fiazmi Hanifan

Dari jeda rilis Amaq usai aksi teror, kita bisa menilai apakah aksi itu berelasi langsung dengan ISIS atau hanya sel tidur tanpa komando.

Dalam rekaman negosiasi yang kami dapatkan, pemicu pembangkangan napi teroris adalah "akumulasi" dari perlakuan tidak manusiawi oleh polisi.

Polisi ceroboh menyimpan barang bukti senjata para teroris berada satu kompleks dengan para tahanan.

Upaya penyesuaian kontrak kerja sama dengan pihak swasta memicu pertanyaan: Apakah Anies-Sandiaga serius menangani masalah air bersih di Jakarta?

Sebelum menguasai Jakarta, Salim menyisir pengelolaan air bersih ke kawasan penyangga: dari Bekasi, Serang, hingga Tangerang.

Nilai akuisisi plus utang Aetra yang diambil alih Moya Indonesia, pengelola baru air bersih di wilayah timur Jakarta, sekitar Rp3,26 triliun.

Garam impor untuk industri berpotensi dimainkan importir dengan cara merembeskan ke pasar umum demi meraup laba besar.

Dari 21 perusahaan yang dapat jatah impor garam pada 2018, nama PT Mitra Tunggal Swakarasa memunculkan beberapa kejanggalan.

Kami mengurutkan bagaimana PP impor garam telah mencabut kewenangan Menteri Susi Pudjiastuti, yang ingin memproteksi petani garam lokal.

Edy Rahmayadi, Iwan Budianto, Joko Driyono, Glenn Sugita, Pieter Tanuri adalah para pengurus PSSI sekaligus pemilik klub. Bisakah kompetisi musim ini fair?

Jika dua jenderal menyaru jadi "dewan pembina", tiga kepala daerah ini menyamar sebagai "ketua umum".

Gatot Nurmantyo dan Edy Rahmayadi menerabas aturan sumpah prajurit demi ambisi memiliki klub sepakbola.

Kepentingan Jakarta via Ketum PSSI dan pengusaha telah melahirkan dua klub Arema sekaligus menyingkirkan dinasti politik lama di Kota Malang.

Saat perubahan manajemen bisnis Persib menyingkirkan sang patriark dan hak kepemilikan klub-klub persatuan.

Dada Rosada mengklaim mengemban amanat dari 36 klub.

Anda tak akan tahu pilar inti perusahaan, dan relasi pengusaha di lingkaran Glenn Sugita yang menopang Persib Bandung jika tak membaca artikel ini.

Saat mengurus Serdadu Tridadu lebih nyaman ketimbang mengotak-atik Maung Bandung.

Cara Bhayangkara FC menarik sponsor adalah menjual nama Polri kepada para BUMN demi menjalin "mitra strategis yang saling menguntungkan".

Joko Driyono, pelaksana tugas ketua umum PSSI, tidak bermain sendiri di belakang pengambilalihan Persija. Ia hanyalah pion.

Bagaimana perubahan pemilik Persija berlangsung di tengah situasi keuangannya yang tiris dengan meninggalkan utang puluhan miliar?