tirto.id - Indonesia berhasil menambah satu lagi koleksi medali emas dari cabang olahraga paralayang pada nomor ketepatan mendarat perseorangan putra melalui Jafro Megawanto di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/8/2018).
Jafro juga telah menyumbangkan satu emas pada nomor akurasi beregu putra bersama rekannya, Hening Paradigma, Joni Efendi, Roni Pratama, dan Aris Apriansyah.
Persembahan medali lagi dari cabang olahraga paralayang. Kali ini Jafro Megawanto berjaya di nomor ketepatan mendarat putra dan mendapatkan EMAS. Selamat dan Terima kasih Jafro! #AsianGames2018#BikinBanggaIndonesia#AyoIndonesiapic.twitter.com/kQVxDhks5s
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 23, 2018
Venue paralayang pada Asian Games 2018 digelar di Gunung Mas, Puncak Kabupaten Bogor mulai 20 sampai 29 Agustus 2018. Ada enam nomor yang dipertandingkan untuk Asian Games, terdiri dari 4 akurasi dan 2 lintas alam.
Total perolehan medali Indonesia sampai dengan Kamis 23 Agustus 2018 pukul 11.00 WIB mencapai 20 medali (7 emas, 5 perak, dan 8 perunggu).
Penyumbang emas pertama untuk Indonesia adalah Defia Rosmaniar dalam cabor taekwondo nomor poomsae. Keberhasilan Defia disusul ratu wushu Indonesia, Lindswell Kwok yang menyumbang emas setelah mendapat poin 9,75 mengalahkan Hongkong dan Filipina.
Dari cabor balap sepeda downhill, dua emas disumbangkan oleh Tiara Andini dan Khoiful Mukhib. Atlet Eko Yuli Irawan pun turut menyumbang emas dalam cabor angkat besi kelas 62 kilogram dengan total angkatan 311 kilogram.
Editor: Dipna Videlia Putsanra