Menuju konten utama

Asian Games 2018 akan Dijaga 60 Ribu Aparat Polisi dan TNI

Sebanyak 60 ribu aparat gabungan dari Polri dan TNI akan mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018.

Asian Games 2018 akan Dijaga 60 Ribu Aparat Polisi dan TNI
Simulasi teroris meledakan bom bunuh diri di salah satu hotel tempat atlet menginap dalam latihan gabungan pengamanan VVIP selama Asian Games 2018 di Hotel Grand Inna Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (31/5/2018). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

tirto.id - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyatakan pengamanan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan melibatkan 60 ribu personel gabungan kepolisian dan TNI.

"Pengamanan Asian Games dilakukan secara maksimal, ada 60 ribu personel gabungan Polri dan TNI diturunkan selama kegiatan tersebut," kata Syafruddin ketika meninjau kegiatan latihan di Gedung Olahraga Bowling Palembang, Minggu (3/6/2018) seperti dikutip Antara.

Ketua Kontingen Asian Games Indonesia tersebut mengatakan seluruh peserta ajang olah raga terbesar di Asia itu akan mendapat pengamanan maksimal. Semua kontingen, menurut dia, mendapat standar pengamanan yang setara.

"Semua peserta diperlakukan sama dalam kegiatan pengamanan, dari 46 negara yang menyatakan mengirimkan kontingen Asian Games semuanya diperlakukan pengamanan maksimal mulai dari kedatangan hingga saat kepulangan ke negara masing-masing," kata dia.

Syafruddin menjelaskan, untuk memberikan pengamanan kepada seluruh kontingen Asian Games, seluruh personel sejak beberapa bulan terakhir telah melakukan berbagai persiapan. Puluhan ribu personel gabungan Polri dan TNI telah melakukan beberapa kali simulasi pengamanan terhadap atlet maupun lokasi pertandingan.

Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang. Pelaksanaan Asian Gamnes tahun ini akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.

Wakapolri Minta Jumlah CCTV di Jakabaring Ditambah

Saat meninjau Command Center di Palembang, Syafruddin juga meminta jumlah kamera pengintai atau CCTV untuk keperluan ajang Asian Games 2018 di Stadion Jakabaring ditambah. Saat ini, tercatat baru ada 35 unit CCTV yang sudah terpasang di venue Jakabaring, Palembang.

"Jumlah yang terpasang sekarang rasanya masih kurang, harus ditambah lagi, saya minta pasang sampai 100," kata Syafruddin.

Dia menambahkan CCTV yang terpasang di venue Asian Games 2018 harus berstandar internasional dan memiliki kemampuan merekam secara detail. Hal ini untuk mendukung petugas keamanan melakukan kontrol dari jarak jauh.

Menurut dia, pengontrolan keamanan lewat CCTV seharusnya tidak hanya untuk wilayah bandara dan venue saja, namun harus lebih luas menjangkau titik-titik keramaian. Misalnya ia mencontohkan pusat perbelanjaan, sentra-sentra wisata, persimpangan jalan protokol maupun arteri.

"Namanya olympic, paling kami antisipasi tentu saja kerawanan yang komperhensif, entah sifatnya global maupun lokal," kata dia.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Interpol untuk melengkapi data guna mengantisipasi ancaman keamanan.

"Kami sudah terkoneksi dengan interpol, selain itu CCTV yang kami kontrol ini bisa langsung mencocokan dengan database yang kami punya, artinya kalau misal ada pelaku kejahatan terpantau di CCTV, kami bisa langsung mengidentifikasinya," kata dia.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Hard news
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom