Menuju konten utama

Arus Balik Pelabuhan Merak Mulai Tampak Sepi Penumpang

Arus kendaraan di pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mulai tampak sepi dari para penumpang pejalan kaki maupun penumpang kendaraan.

Arus Balik Pelabuhan Merak Mulai Tampak Sepi Penumpang
Ilustrasi pelabuhan Merak. ANTARA FOTO/Asep Fathulraman

tirto.id - Arus balik H+3 Lebaran 2017 pada Rabu (28/6/2017) melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten tampak sepi dan hanya beberapa kendaraan bersandar di lima dermaga. Arus lalu lintas pada lima dermaga berjalan lancar dan kendaraan pribadi bisa langsung diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni tampak antrean angkutan.

Suasana penumpang Pelabuhan Merak yang akan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung sejak Rabu pagi hingga siang ini tampak sepi dari penumpang pejalan kaki maupun penumpang kendaraan.

Berdasarkan data di Posko ASDP Merak pukul 00.00-20.00 WIB Selasa (27/6/2017) dan pukul 20.00-08.00 WIB Rabu (28/6/2017), jumlah penumpang tercatat 42.020 orang, terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 9.082 orang dan penumpang di atas kendaraan 32.938 orang.

Sedangkan, jumlah kendaraan roda dua sebanyak 3.040 unit, kendaraan kecil 4.643 unit, bus 161 unit, dan truk 152 unit.

Penyeberangan Merak-Bakauheni mengoperasikan 34 kapal ro-ro dengan trip 12 perjalanan.

"Kami melihat arus balik dari Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera relatif sepi dan belum terjadi lonjakan," kata Humas ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo.

Menurut dia, saat ini Pelabuhan Merak hanya ramai kedatangan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.

Sampai saat ini, arus balik berjalan lancar baik keberangkatan maupun kedatangan.

Kemungkinan puncak arus balik di Pelabuhan Merak akan terjadi Sabtu (1/7/2017) karena mereka akan kembali bekerja setelah liburan lebaran.

"Kami mengutamakan pelayanan agar pemudik arus balik sampai tujuan dengan selamat dan lancar," katanya pula.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo