Menuju konten utama

Arti Warna Dahak & Kaitannya dengan Kesehatan: Flu Hingga Pneumonia

Warna dahak mengindikasikan kondisi kesehatan seseorang. Berikut penjelasan selengkapnya.

Arti Warna Dahak & Kaitannya dengan Kesehatan: Flu Hingga Pneumonia
ilustrasi mengatasi flu di kantor. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Dahak, cairan yang dihasilkan oleh tenggorokan dapat mengindikasikan tingkat kesehatan seseorang. Dahak juga dapat sebagai penanda atau gejala terserang penyakit tertentu. Misalnya, tenggorokan mungkin akan memproduksi banyak dahak saat seseorang terjangkit penyakit seperti flu.

Dilansir Healthline ada beberapa warna dahak yang dapat mengindikasikan kondisi penyakit tertentu, yakni hijau atau kuning, cokelat, putih, hitam, bening, dan pink atau merah.

Infografik SC Arti Warna Dahak

Infografik SC Arti Warna Dahak. tirto.id/Sabit

Dahak Berwarna Hijau

Dahak berwarna hijau atau kuning menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Warna ini berasal dari sel darah putih. Warna ini dapat berubah seiring dengan tingkat keparahan dan lama penyakit, yang mana semakin berwarna hijau, maka semakin tinggi tingkat keparahannya.

Beberapa penyakit yang dapat diindikasi dari dahak berwarna hijau atau kuning adalah bronkitis, pneumonia, sinusitis, dan fibrosis sistik.

Dahak Berwarna Cokelat

Dahak berwarna cokelat menandakan adanya darah yang sudah tua dalam dahak. Warna dahak ini bisa jadi dipengaruhi oleh kondisi tertentu yakni bakteri pneumonia, bakteri bronkitis, fibrosis sisti, pneumokoniosis, dan abses pada paru-paru.

Dahak Berwarna Putih

Dahak berwarna putih bisa terjadi ketika seseorang terkena kondisi penyakit tertentu seperti bronkitis akut, gastroesophagael reflux disease (GERD) atau asam lambung, chronic obstuctive pulminary disease (COPD), atau gagal jantung.

Dahak Berwarna Hitam

Dahak berwarna hitam atau yang juga disebut dengan melanoptisis mengindikasikan adanya jamur dan infeksi dalam tubuh penderitanya. Dahak berwarna hitam juga bisa terjadi ketika seseorang menghirup debu berwarna hitam seperti yang dihasilkan batu bara.

Dahak berwarna hitam bisa menjadi berbahaya dan memerlukan perhatian medis. Dahak berwarna hitam bisa disebabkan oleh rokok, pneumokoniosis, dan infeksi jamur exophiala dermatitidis.

Dahak Bening

Dahak tidak berwarna atau bening mungkin dimiliki sebagian besar orang. Namun, jika dahak berwarna bening terproduksi berlebihan dan menyebabkan sakit di tenggorokan bisa jadi tubuh penderita sedang mencoba mengeluarkan iritasi seperti serbuk sari atau virus. Dahak bening bisa disebabkan oleh alergi rhinitis, bronkitis akut, atau pneumonia akut.

Dahak Berwarna Merah

Dahak berwarna merah atau pink menandakan bahwa adanya kandungan darah di dalamnya. Hal ini menandakan adanya infeksi atau luka di dalam tubuh penderitanya. Beberapa penyakit bisa terindikasi dari dahak berwarna merah ini, yaitu pneumonia, tuberkolosis, gagal jantung, emboli paru, dan kondisi terparah adalah kanker paru-paru.

Dahak memang menyimpan informasi penting tentang keadaan tubuh seseorang. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh NCBI, warna dahak bisa mengindikasikan kondisi tubuh tertentu. Dahak yang berwarna dapat dijadikan penanda diagnosis terhadap adanya infeksi bakteri.

Meskipun begitu, dahak tidak bisa dijadikan sumber informasi bagi tenaga medis untuk melakukan tindakan medis tertentu.

Memeriksakan kondisi kesehatan dokter, melakukan pemeriksaan THT dan paru-paru merupakan cara yang tepat untuk mengetahui kondisi seseorang dan untuk menentukan apakah diperlukan medis tertentu.

Baca juga artikel terkait FLU atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani