Menuju konten utama

Arti UNRWA, Tugas-Fungsi, dan Apa Kaitannya dengan Palestina?

Artikel ini menjelaskan mengenai UNRWA dan apa hubungannya dengan Palestina.

Arti UNRWA, Tugas-Fungsi, dan Apa Kaitannya dengan Palestina?
Warga Palestina mengantre untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Kamis, (21/12/2023). Badan-badan bantuan internasional mengatakan Gaza menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya sebagai akibat dari perang dua setengah bulan antara Israel dan Hamas. (Foto AP/Fatima Shbair)

tirto.id - UNRWA, atau United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East, adalah badan bantuan kemanusiaan yang didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1949.

UNRWA dibentuk sebagai respons terhadap konflik Arab-Israel pada 1948 dan memiliki mandat khusus untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada populasi pengungsi Palestina.

Badan ini sendiri beroperasi di wilayah Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.

Tugas utama UNRWA adalah memberikan bantuan dan perlindungan kepada sekitar lima juta pengungsi Palestina yang terdaftar.

UNRWA menjadi salah satu pilar dalam mendukung kehidupan dan perkembangan masyarakat Palestina, sambil menunggu penyelesaian yang adil terhadap krisis pengungsi Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

UNRWA menyediakan layanan pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan sosial, infrastruktur dan perbaikan kamp, mikrofinansial, dan bantuan darurat.

Fungsi UNRWA

Fungsi UNRWA mencakup berbagai bidang untuk mendukung pengungsi Palestina dalam memenuhi kebutuhan dasar dan berkembang secara manusiawi.

Beberapa fungsinya antara lain:

- Memberikan layanan pendidikan kepada pengungsi Palestina, mencakup sekolah-sekolah dan program-program pendidikan.

- Menyediakan layanan kesehatan dasar kepada pengungsi, termasuk fasilitas kesehatan dan program-program pencegahan.

- Menyediakan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan, termasuk program-program bantuan ekonomi dan kebutuhan dasar.

- Mengelola dan memperbaiki infrastruktur kamp pengungsi untuk meningkatkan kondisi hidup.

- Menyediakan dukungan keuangan mikro untuk membantu pengungsi Palestina memulai atau mengembangkan usaha kecil.

- Merespons keadaan darurat dengan memberikan bantuan cepat kepada pengungsi yang terdampak konflik atau krisis.

Hubungan UNWRA dengan Palestina

Kendati memiliki fungsi di bidang bantuan kemanusiaan, hubungan UNRWA dengan Palestina tidak selalu tanpa kontroversi.

Israel sendiri telah lama mengkritik badan ini dan menuduhnya toleran atau bahkan berkolaborasi dengan Hamas, serta mendukung kelangsungan krisis pengungsi Palestina.

Hamas adalah kelompok politik dan militer Palestina yang berbasis pada ideologi Islam.

Kelompok ini didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama (pemberontakan Palestina terhadap pemerintahan Israel) sebagai respons terhadap pendudukan Israel.

Hamas memiliki dua sayap, yaitu sayap politik dan sayap bersenjata, dan dianggap sebagai organisasi teroris oleh sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel.

Kontroversi terkini muncul ketika Israel menuduh 12 karyawan UNRWA terlibat dalam serangan oleh Hamas pada Oktober 2022.

Tudingan tersebut memicu pemotongan pendanaan oleh beberapa negara Barat dan kembali menghidupkan perdebatan seputar lembaga bantuan kemanusiaan terbesar di Gaza tersebut.

Tuduhan terbaru juga muncul terhadap beberapa karyawan UNRWA yang diduga terlibat dalam serangan oleh Hamas pada Oktober 2023 dan menciptakan ketegangan tambahan.

Imbasnya, beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, Jerman, dan lainnya, telah menghentikan bantuan mereka kepada UNRWA karena menuding adanya keterlibatan staf Lembaga kemanusiaan tersebut dengan Gerakan Hamas.

Meskipun UNRWA membantah tuduhan tersebut, pemotongan dana telah memunculkan keprihatinan akan dampaknya terhadap layanan kemanusiaan yang diberikan kepada jutaan pengungsi Palestina saat ini.

Baca juga artikel terkait PALESTINA atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra