Menuju konten utama

Apakah Shalat Lailatul Qadar Harus Tidur Dulu?

Dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, shalat malam lailatul qadar jam berapa dan apakah harus tidur dulu? Yuk, baca penjelasannya lengkap di sini.

Apakah Shalat Lailatul Qadar Harus Tidur Dulu?
Ilustrasi - Wanita muslim shalat di rumah. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Shalat lailatul qadar dapat dikerjakan selama malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Lantas, apakah shalat lailatul qadar harus tidur dulu seperti tahajud?

Menjalankan shalat pada malam lailatul qadar adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Demi mendapatkan kemuliaan, sholat ini bisa dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir.

Dalam artikel ini akan dibahas terkait shalat lailatul qadar, misalnya, soal apakah boleh shalat lailatul qadar tidak tidur? Atau, untuk menjawab pertanyaan, tentang sholat lailatul qadar dulu atau tahajud dulu? Berikut ini penjelasannya.

Shalat Malam Lailatul Qadar Jam Berapa?

Banyak yang masih bingung mengenai shalat malam lailatul qadar jam berapa. Shalat ini dilakukan setelah shalat tarawih mulai tanggal 21 Ramadhan hingga akhir bulan tersebut.

Menurut Muhammadiyah, tanggal 21 Ramadhan jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024. Oleh karena itu, shalat sunnah lailatul qadar bisa dilaksanakan pada malam sebelumnya, yaitu Sabtu, 30 Maret 2024.

Sementara itu, menurut NU dan pemerintah, tanggal 21 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 1 April 2024. Berdasarkan itu, shalat sunnah lailatul qadar dimulai pada malam Minggu, 31 Maret 2024.

Lantas, sholat lailatul qadar berapa rakaat? Adapun shalat lailatul qadar dikerjakan dalam 2 rakaat. Berikut adalah niat sholat Lailatul Qadar yang dikerjakan 2 rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: “Ushalli sunnata lailatil qadri rak'ataini lillahita'ala.”

Artinya, “Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala.”

Apakah Boleh Shalat Lailatul Qadar Tidak Tidur?

Malam 10 terakhir bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi umat Islam semakin memperbanyak ibadah. Pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan puasa, disebutkan terdapat salah satu malam yang disebut dengan lailatul qadar, yakni malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Barangsiapa shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.”

Terkait kapan malam lailatul qadar tersebut, Rasul kemudian memberikan petunjuknya melalui hadis lain.

“Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan,” (HR. Imam Bukhari).

Dalam mengisi malam lailatul qadar, sejumlah ibadah dapat dilaksanakan pada malam hari, seperti sholat sunah, membaca Al-Qur'an, iktikaf, hingga berdoa.

Beberapa salat sunah bisa menjadi amalan selama malam lailatul qadar tersebut, di antaranya sholat tarawih, sholat witir, sholat lailatul qadar, hingga sholat tahajud.

Lantas, sholat lailatul qadar dulu atau tahajud dulu? Dan, syarat sholat malam lailatul qadar apakah harus tidur dulu?

Sholat tarawih dan witir biasanya kerap langsung dikerjakan setelah sholat isya. Sedangkan sholat tahajud serta sholat lailatul qadar sebaiknya dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir. Itu artinya, seseorang perlu tidur lebih dahulu untuk memulai sholat tahajud sekalian sholat lailatul qadar.

Pada Ramadhan 2024, awal puasa seturut hasil sidang isbat Kemenag RI adalah tanggal 12 Maret 2024. Maka dari itu, 10 malam terakhir Ramadhan dimulai dari 31 Maret 2024 hingga tanggal 8 atau 9 April 2024.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Ibnu Azis