Menuju konten utama

Apakah Jawa Tengah Terancam Megathrust? Cek Daerah Mana Saja

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diklaim berpotensi terkena gempa megathrust. Ada 4 kabupaten di Jawa Tengah yang terancam megathrust. Berikut penjelasannya.

Apakah Jawa Tengah Terancam Megathrust? Cek Daerah Mana Saja
Zona Megathrust di Indonesia. (FOTO/Dok. BNPB)

tirto.id - Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diklaim berpotensi terkena gempa megathrust. Meskipun demikian, sekali lagi ini bukan prediksi melainkan potensi. Ada kurang lebih empat kabupaten di Jawa Tengah yang terancam megathrust.

Sebelum ramai di Indonesia, terjadi gempa besar di Megathrust Nankai Jepang Selatan M7,1 pada 8 Agustus 2024 pukul 12.24.58 WIB. Dilansir laman Antara News, Daryono selaku Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menjelaskan, Megathrust Nankai merupakan salah satu zona seismic gap, zona sumber gempa potensial yang belum terjadi gempa besar dalam puluhan hingga ratusan tahun terakhir.

Meskipun demikian, Megathrust Nankai diduga tengah mengalami proses akumulasi medan tegangan (stres kerak bumi). Dalam catatan BMKG, gempa Megathrust Nankai telah membangkitkan beberapa gempa dahsyat yang hampir memicu tsunami seperti Gempa Kōwa Nankaido pada 1099 M dan Gempa Shōhei Nankaido 8,4 magnitudo- Tsunami 3 Agustus 1361 M.

Para ilmuwan Jepang, meyakini Palung Nankai memiliki sejumlah segmen megathrust yang mampu menghasilkan gempa hingga 9,1 magnitudo semisal seluruh tepian patahan tergelincir sekaligus. Daryono kembali menyampaikan, apabila potensi gempa besar itu terjadi disertai tsunami, tsunami besar Jepang dapat menjalar ke wilayah Indonesia.

Akan tetapi, gempa besar Megathrust Nankai tidak akan berdampak pada lempeng tektonik di wilayah Indonesia karena jaraknya yang terpaut begitu jauh. Dinamika tektonik yang terjadi biasanya hanya dalam skala lokal hingga regional pada sistem Tunjaman Nankai.

Apakah Jawa Tengah Terancam Megathrust?

Peta Megathrust Indonesia

Peta Megathrust Indonesia. (FOTO/BMKG)

Terlepas dari gempa megathrust yang terjadi di Jepang, belum lama ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan tentang zona megathrust di Indonesia. Dalam informasi tersebut, sejumlah wilayah di Jawa Tengah berpotensi mengalami gempa megathrust meliputi Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri.

Berkaitan informasi dari BMKG, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 360.0/2094 tentang langkah dan upaya kesiapsiagaan seluruh instansi dan masyarakat terkait ancaman megathrust pada 28 Agustus 2024.

Dilansir laman Pemprov Jateng, Sumarno selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jateng memaparkan, telah dibuat surat edaran ke kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi gempa megathrust. Dalam surat itu, Sumarno juga menginstruksikan seluruh instansi dan warga supaya lebih siap mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana akibat adanya seismic gap, terutama di wilayah zona megathrust Pantai Selatan Jawa Tengah.

Selain itu, disampaikan kepada instansi-instansi terkait untuk mengecek kembali alat-alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, hingga ketersediaan tempat-tempat evakuasi yang aman dan bebas bencana.

Tidak lupa dalam surat edaran, Pemprov Jateng meminta instansi terkait meningkatkan koordinasi dengan BMKG terkait pemantauan secara berkala informasi cuaca dan aktivitas seismik zona megathrust di wilayah masing-masing.

Di sisi lain, pemerintah kabupaten atau kota dihimbau meningkatkan pelaksanaan edukasi, sosialisasi, literasi, sampai simulasi penyelamatan diri saat gempa bumi dan tsunami.

Daerah yang Berpotensi Terkena Gempa Megathrust di Indonesia

Dilansir dari laman BPBD DIY, Indonesia berpotensi mengalami gempa besar karena memang memiliki beberapa zona megathrust di zona subduksi aktif, di antaranya adalah:

  • Subduksi Sunda (Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba)
  • Subduksi Banda
  • Subduksi Lempeng Laut Maluku
  • Subduksi Sulawesi
  • Subduksi Lempeng Laut Filipina
  • Subduksi Utara Papua
Menurut data BMKG, gempa megathrust tidak bisa diprediksi dan terjadi secara tidak teratur. Namun, dari semua zona megathrust di atas, zona yang paling aktif adalah wilayah selatan Pulau Jawa.

Samudra Hindia yang ada di selatan Jawa diketahui memiliki 3 segmentasi megathrust, yaitu:

  • Segmen Jawa Timur
  • Segmen Jawa Tengah-Jawa Barat
  • Segmen Banten-Selat Sunda.
Ketiga segmen megathrust ini tercatat memiliki potensi magnitudo tertarget M8,7 atau lebih besar. Namun, ini hanyalah potensi skenario terburuk, bukan prediksi yang bisa terjadi dalam waktu dekat.

      Baca juga:

Baca juga artikel terkait GEMPA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani