Menuju konten utama

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Skincare pada Anak?

Hal penting yang harus diperhatikan saat memberikan skincare pada anak dan apa saja jenis produk skincare yang aman untuk anak?

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Skincare pada Anak?
Ilustrasi Skincare. foto/IStockphoto

tirto.id - Penggunaan skincare untuk anak kerap kali dihindari karena beberapa kandungannya dinilai kurang baik untuk kulit anak. Padahal, sebenarnya anak-anak tetap dapat dikenalkan pada skincare. Namun, dengan ketentuan usia tersendiri dan kandungan tertentu.

Pendampingan terhadap pengenalan skincare menjadi tugas orang tua. Dikutip dari laman Affderm, mengajarkan anak-anak tentang perawatan kulit yang tepat sangat penting karena ini adalah kebiasaan yang akan dibawa oleh anak.

Jika anak-anak belajar cara membersihkan kulit dengan benar dan mencegah kerusakan kulit di usia muda, kulit mereka akan sehat seiring bertambahnya usia.

Produk skincare yang aman untuk anak

Dilansir dari laman Antara, Dermatologist dr. Ika Ayu, M. Biomed (AAM) menjelaskan bahwa anak usia 11 tahun sudah dapat dikenalkan dengan skincare, tetapi dengan kandungan yang ringan. Ia memaparkan beberapa jenis skincare yang dapat dikenalkan pada anak.

“Kalau misalnya masih 11 atau 12 tahun bisa dikenalkan yang ringan-ringan dulu. Misalnya sabun cuci muka yang memang sesuai dengan usianya. Yang pasti pH-nya yang rendah atau seimbang,” jelas dr. Ika. Terkait dengan jenis, Ika menambahkan bahwa sunblock juga wajib dikenalkan untuk anak yang sudah akhil baligh.

“Sunblock juga diwajibkan. Apalagi yang sudah akhil baligh. Walaupun belum punya KTP masih 12 tahun tapi udah berminyak. Jadi sangat penting. Minimal SPF 30,” tambahnya.

Skincare terdiri dari banyak sekali jenis, tetapi tidak semua jenis tersebut dapat dikenalkan pada anak. Menurut dr. Ika anak usia 11 hingga 15 tahun belum memerlukan produk skincare lainnya. Produk lain, seperti krim malam belum diperlukan untuk jenis kulit anak dengan rentang usia tersebut.

Ia menambahkan bahwa krim malam dan lain-lain mungkin diperlukan untuk usia di atas 26. Sementara itu, pengenalan skincare untuk anak-anak lebih baik skincare yang ringan.

Oleh karena itu, dr. Ika mengingatkan para remaja tidak sembarang mengikuti tren skincare yang ada. Sebab, jika sembarang menggunakan skincare akan mengakibatkan masalah kulit.

Apalagi untuk kulit anak usia 11 hingga 15 tahun yang tergolong rentan. Sehingga ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum memilih skincare, seperti,

1. Kenali jenis kulit.

Ika menyarankan sebelum membeli skincare harus terlebih dahulu mengetahui jenis kulit masing-masing, apakah kulitnya cenderung kering atau berminyak.

Kemudian membeli skincare harus didasarkan pada kebutuhan kulit sehingga perawatan akan lebih optimal diserap oleh kulit.

2. Harus mengetahui kandungan skincare.

Sebelum membeli skincare pastikan Anda mengetahui kandungan yang ada dalam produk tersebut, karena berkaitan dengan kebutuhan.

Sebelum membeli skincare harus mencari tahu terlebih dahulu, misalnya apakah usia 17 hingga 21 tahun membutuhkan anti-aging, dan sebagainya.

Hal penting yang harus diperhatikan saat memberikan skincare pada anak

Mengenalkan skincare terhadap anak harus dibarengi dengan bagaimana cara yang tepat menggunakan skincare. Mengutip dari laman Affderm berikut adalah hal yang penting ketika mengenalkan skincare pada anak:

1. Cuci wajah dengan air hangat

Mencuci wajah disarankan dengan air hangat, bukan air yang sangat panas atau air dingin. Menggunakan air hangat merupakan kunci karena air yang sangat panas akan mengiritasi kulit dan air dingin tidak akan menghilangkan semua kotoran dengan benar.

2. Bersihkan wajah setiap malam

Sangat penting untuk mengajarkan pada anak bahwa mencuci wajah setiap malam harus dilakukan. Jika anak-anak tidak mencuci muka setiap malam, mereka akan tidur dengan kotoran, bakteri, dan kuman yang menempel di wajah mereka.

3. Gunakan produk perawatan kulit yang lembut

Anak-anak harus menggunakan produk perawatan kulit yang lembut, bebas pewarna, pewangi, dan bahan kimia yang tidak perlu. Dengan mengajari anak-anak Anda untuk menggunakan produk yang lembut, mereka akan menghindari bahan-bahan keras yang mengiritasi kulit mereka.

4. Batasi waktu di bawah sinar matahari

Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari berpotensi merusak kulit anak-anak. Sebagai orang tua, Anda dapat mengajari anak untuk membatasi waktu di bawah sinar matahari langsung dan mencari tempat berteduh jika tersedia

5. Gunakan sunscreen

Sebagai orang tua, salah satu tanggung jawab terpenting Anda adalah menjaga mereka tetap sehat, dan salah satu caranya adalah dengan membuat mereka memakai sunscreen. Untuk penggunaan sunscreen yang tepat, Anda harus menerapkannya 15 menit sebelum aktivitas dimulai dan aplikasikan kembali setiap 2 jam — kecuali jika Anda basah atau berkeringat yang berarti harus diterapkan kembali lebih sering.

6. Hindari memencet jerawat atau koreng

Anda harus mengajari anak-anak Anda bahwa memencet jerawat atau koreng karena berakibat buruk pada kesehatan kulit. Anak-anak juga harus diajari pentingnya untuk tidak memencet noda di wajah karena hal itu akan membuka mereka terhadap bakteri dan menyebabkan jaringan parut.

7. Jangan pernah tidur dengan riasan

Membilas riasan adalah hal yang penting entah seberapa sedikit yang digunakan. Sebagai orang tua, ajarkan anak praremaja Anda bahwa memakai riasan ke tempat tidur berarti wajah mereka tidak bersih dan dapat menyebabkan jerawat dan noda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari