Apa Saja Produk Pemicu Ruam pada Kulit Bayi & Cara Mengatasinya

tirto.id - Kulit bayi memang dikenal sangat halus dan lembut. Namun, dibalik kulit bayi yang begitu halus, faktanya kulit bayi terbilang rapuh dan sensitif.

Hal tersebut dikarenakan pH atau tingkat keasaman pada kulit bayi masih dalam keadaan netral, sehingga membuat kulitnya belum berfungsi dengan maksimal untuk melindungi kulit dari bakteri.

Itulah mengapa kulit bayi tergolong rawan terhadap ruam, eksim, dan iritasi. Penggunaan produk kulit juga dapat berdampak pada kulit bayi dan bisa memicu terjadinya iritasi atau ruam.

Guna menjaga agar kulit si bayi dapat terawat dan bebas dari masalah kulit, maka perlu untuk mengetahui beberapa produk yang dapat memicu ruam pada bayi. Berikut beberapa jenis produk yang bisa mengakibatkan masalah atau ruam pada kulit bayi seperti dilansir dari laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia.

Produk yang bisa picu ruam pada kulit bayi

1. Sabun Mandi

Sabun mandi yang tersedia di pasaran juga dapat memicu masalah ruam pada bayi. Apalagi jika sabun tersebut mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES) yang membuat sabun dapat berbusa. Kedua bahan tersebut dapat mengakibatkan ruam dan iritasi pada kulit bayi.

2. Sampo dan Kondisioner

Sampo dan kondisioner dapat memicu masalah ruam pada bayi lantaran beberapa zat seperti phthalates, formaldehyde, dan 1,4 dioxane. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan memilih produk sampo dan kondisioner yang terbuat dari bahan-bahan alami yang bebas pewangi.

3. Lotion dan krim

Terdapat banyak jenis kosmetik untuk bayi yang dapat membuat kulit menjadi lebih lembab dan halus. Namun, lotion untuk bayi yang ditambahkan pewangi bisa menyebabkan ruam, apalagi bayi yang sudah punya masalah dengan alergi atau eksim.

4. Deterjen dan pelembut pakaian

Deterjen memang memberikan aroma yang wangi, serta busa yang bermanfaat bagi pakaian. Namun deterjen untuk pakaian bayi alangkah baiknya memilih deterjen dengan soda api yang paling rendah serta bebas parfum. Hal tersebut dikarenakan dapat membuat kulit bayi gatal atau alergi.

5. Cairan Pembersih Lantai

Bayi yang mulai aktif akan sering bermain dan mengeksplorasi lantai rumah. Meskipun cairan pembersih lantai dapat membuat lantai bersih, namun menggunakan produk tersebut justru mengakibatkan ruam pada kulit bayi yang sedang bermain. Hal tersebut dikarenakan kandungan bahan kimia pada cairan pembersih lantai yang tersisa di lantai.

Cara mengatasi masalah ruam pada kulit bayi

Dilansir dari laman Medicinenet, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam menangani masalah ruam pada bayi. Adapun cara menangani masalah ruam pada kulit bayi adalah sebagai berikut ini:

1. Kompres dingin

Kompres dingin dapat dijadikan pengobatan guna menangani masalah ruam pada kulit bayi. Hal tersebut dapat meredakan gejala ruam yang mengganggu bahkan dapat membantu mengurangi tingkat keparahannya.

2. Minyak Zaitun

Minyak zaitun juga dapat menyembuhkan masalah ruam pada kulit bayi. Hal tersebut dikarenakan sifat anti-inflamasi dan antimikroba pada minyak zaitun dapat mengurangi iritasi, alergi serta ruam pada kulit. Minyak kelapa memiliki konsistensi yang kental seperti kebanyakan produk ruam popok.

3. ASI

Susu ASI ternyata dapat dimanfaatkan untuk menangani masalah ruam pada kulit bayi. Cukup dengan mengoleskannya beberapa tetes pada area yang terkena ruam, maka ruam pada kulit bayi dapat sepenuhnya teratasi tanpa efek samping apapun.