tirto.id - Nyamuk adalah salah satu jenis serangga yang bisa menyebarkan penyakit pada manusia, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) juga malaria. Nyamuk berkembang biak dengan menyebarkan jentik-jentik di genangan air dan lokasi yang lembab.
Hal ini juga yang menyebabkan perkembangbiakan nyamuk di musim hujan semakin banyak dan meningkatkan risiko penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Kabar baiknya, jentik-jentik nyamuk bisa dikurangi dengan beberapa cara alternatif, salah satunya memelihara ikan pemakan jentik.
Jenis Ikan Pemakan Jentik Nyamuk
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Bioedukasi (2022), nyamuk termasuk dalam kelompok serangga (kelas insecta) ordo diptera. Siklus hidup nyamuk adalah telur, jentik, pupa dan dewasa. Pada tahap telur sampai pupa nyamuk hidup dalam air, sedangkan ketika dewasa hidup di udara.
Dilansir dari laman BKKBN, jentik nyamuk merupakan tahapan larva dari nyamuk. Jentik hidup dengan mendekat atau menggantung di permukaan air untuk bernapas. Dinamakan jentik karena pergerakannya ketika bergerak dalam air. Dalam bahasa daerah jentik biasa disebut encuk atau uget-uget.
Nyamuk memasukkan virus dengue ke manusia lewat gigitan. Semakin banyak jentik yang muncul maka semakin tinggi pula risiko bakal nyamuk yang dapat menggigit dan menularkan penyakit ke manusia.
Salah satu upaya untuk menekan penyebaran penyakit berbahaya melalui nyamuk, adalah dengan mengurangi kuantitas jumlah nyamuk ketika masih berbentuk jentik.
Jentik juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan ikan tertentu. Hal ini tentu dapat membantu mengurangi jumlah jentik nyamuk.
Menurut Dinas Kesehatan Sukoharjo, ada beberapa jenis ikan yang memakan jentik nyamuk, antara lain:
1. Ikan Nila Merah
Dalam penelitian di laboratorium, ikan nila merah memangsa jentik nyamuk dan ganggang enteromorpha, yaitu ganggang yang digunakan nyamuk untuk bertelur.
Ikan ini berukuran sedang, panjang dari moncong sampai ujung ekor sekitar 30 cm. Sirip punggung (pinnae dorsalis) terdiri dari 16-17 duri tajam dan 11-15 jari-jari atau duri lunak. Serta sirip dubur (pinnae analis) dengan 3 duri dan 8-11 jari-jari.
2. Ikan Cupang
Ikan cupang merupakan ikan yang kuat hidup lama dalam wadah dengan air yang sedikit dan tanpa alat sirkulasi udara (aerator). Dalam pengendalian jentik nyamuk di selokan dengan kualitas air yang sangat rendah, dikarenakan berisi air sabun dan limbah cair rumah tangga.
Maka hanya ikan tertentu saja yang dapat bertahan hidup. Ikan cupang adalah salah satunya karena dapat memakan jentik nyamuk, tahan di air yang tercemar dan minim oksigen. Selain itu juga mudah diperoleh, murah harganya, dan sifatnya rakus.
3. Ikan Kepala Timah
Ikan kepala timah dapat hidup di berbagai perairan tawar sampai payau. Ikan ini hidup di air yang menggenang dan terlindungi. Ikan ini juga memakan berbagai serangga dan tempayaknya.
Selain itu, ikan kepala timah juga dikenal sebagai pemangsa jentik nyamuk. Ikan ini efektif dalam mengurangi jentik. Dalam suatu percobaan tercatat dapat memangsa sekitar 53-65 jentik per tiga jam waktu makan.
4. Ikan Cere
Ikan cere menjadi salah satu spesies yang paling handal dalam mengurangi jentik nyamuk. Dalam satu jam, ikan cere dinilai mampu memakan puluhan jentik.
Hal ini dapat membuat kolam ikan, akuarium, bak mandi, tempat penampungan air, selokan, kubangan air, sawah dan tempat air lainnya di sekitar kita bisa bebas dari jentik nyamuk.
Meskipun nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat, ikan cere juga dengan cepat memangsa jentik tersebut.
5. Ikan Mas
Ikan mas hidup di air tawar yang tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggir sungai atau danau. Ikan ini adalah jenis omnivora, yaitu ikan yang bisa memakan berbagai jenis makanan.
Baik itu yang berasal dari tumbuhan atau binatang renik. Akan tetapi, makanan utamanya tumbuhan dan binatang yang ada di dasar dan tepi perairan.
6. Ikan Guppy
Ikan guppy hidup dengan memangsa hewan renik seperti anak cacing, jentik nyamuk, larva serangga dan sebagainya. Manfaat utama ikan ini adalah untuk ikan hias dan sebagai pemangsa jentik nyamuk.
Ikan ini bertubuh mungil dan berwarna seperti pelangi. Ikan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan populasi jentik nyamuk di sekitar kita.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yonada Nancy