tirto.id - Asam urat menjadi salah satu penyakit yang sudah tidak asing lagi, bahkan penyakit ini sering dikeluhkan oleh masyarakat terutama para lansia. Namun, pada kenyataannya asam urat ternyata juga dapat menyerang siapapun dan tidak hanya lansia saja.
Penyakit asam urat dapat menyerang pria maupun wanita dan biasanya yang lebih mungkin terkena adalah pria. Hal ini terjadi karena pria memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi hampir sepanjang hidup mereka. Sedangkan sebagian besar wanita dapat terserang asam urat setelah mengalami menopause.
Asam urat atau gout adalah suatu penyakit sendi yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat yang terkandung di dalam darah. Hal ini juga sering disebut dengan hiperurisemia.
Kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah akan membuat akumulasi kristal urat pada persendian. Tidak semua penderita hiperurisemia menunjukkan gejala asam urat, bahkan ada juga yang tidak merasakan gejalanya namun ditandai dengan kadar asam urat serum >6,8 mg/dl.
Bagian tubuh yang sering terkena imbas dari penyakit asam urat di antaranya yaitu jempol jari kaki, pangkal jari kaki, pergelangan kaki, serta lutut.
Gejala asam urat ini biasanya dapat langsung dirasakan setelah penderitanya terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti jeroan, emping, atau berbagai jenis kacang-kacangan.
Selain itu, asam urat juga akan lebih mudah menyerang seseorang yang memiliki riwayat penyakit seperti obesitas, gagal jantung kongestif, diabetes, asam urat dari keturunan, hipertensi, serta ginjal.
Mengingat bahwa penyakit asam urat dapat mengakibatkan kondisi yang tidak nyaman bahkan terkadang membuat seseorang menjadi sulit untuk beraktivitas, maka penting bagi masyarakat untuk mengetahui gejalanya agar dapat segera melakukan pengobatan yang tepat.
Berikut ini beberapa gejala dari asam urat pada kaki secara umum yang perlu diketahui, antara lain:
1. Nyeri hebat dan rasa kaku di persendian
Rasa nyeri akan menyerang secara tiba-tiba dan sering terjadi pada malam hari. Puncak dari rasa nyeri tersebut akan terjadi dalam waktu 4 sampai 12 jam setelah timbulnya rasa nyeri yang pertama. Serangan nyeri selanjutnya akan cenderung terasa lebih lama dari serangan pertama, sehingga dapat mempengaruhi lebih banyak sendi.
2. Bengkak, kemerahan, dan hangat pada persendian.
3. Kesulitan menggerakkan sendi.
4. Ketika asam urat semakin parah, anda mungkin tidak akan bisa menggerakkan persendian secara normal.
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Nur Hidayah Perwitasari