tirto.id - Setiap kendaraan bermotor dilengkapi dengan odometer. Di dalam mobil, alat ukur tersebut dapat dilihat di bagian dasbor, tepat belakang setir kemudi.
Odometer kerap kali disamakan dengan speedometer. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kedua komponen ini terletak di frame yang sama.
Sebenarnya kedua alat tersebut berbeda, dilihat dari cara kerja, kegunaan, serta cara membacanya. Lantas, apa itu odometer dan bagaimana cara membacanya dengan benar?
Apa Itu Odometer?
Odometer adalah alat pada mobil yang digunakan untuk menunjukkan jarak tempuh perjalanan kendaraan. Pengukuran jarak tersebut dibantu oleh komponen lain bernama trip meter. Trip meter dapat pula dipakai dalam pengetesan jarak titik A ke B, hingga mengecek penggunaan konsumsi bahan bakar.
Sebuah odometer akan disandingkan dengan speedometer, tachometer, dan indikator bensin pada panel di dasbor. Informasi speedometer melengkapi odometer, yaitu menunjukkan kecepatan kendaraan saat dipakai berkendara. Adapun tachometer berguna mengukur banyaknya putaran mesin per detik (RPM) dikalikan 1000.
Sebagaimana dijelaskan, dari segi definisi odometer dan speedometer berbeda. Odometer dipakai dalam pengukuran jarak tempuh mobil sedangkan speedometer mengukur kecepatan kendaraan saat melaju.
Odometer beroperasi dengan mengukur putaran roda gigi pada roda mobil. Putaran roda gigi tersebut kemudian dikonversi ke jarak tempuh.
Ada pun speedometer memanfaatkan sensor kecepatan di transmisi atau rod sensor lalu mengirim sinyal menuju unit pengukur kecepatan. Kecepatan real time akan ditampilkan pada layar.
Fungsi Odometer
Fungsi odometer yang paling dasar adalah mengukur jarak tempuh kendaraan. Berikut penjelasan masing-masing fungsi odometer.
1. Mengukur jarak tempuh kendaraan
Odometer berfungsi untuk mengukur jarak yang sudah ditempuh kendaraan lalu ditampilkan pada sebuah panel atau layar. Satuan yang digunakan adalah kilometer (km). Contohnya, apabila odometer memperlihatkan angka 8765, berarti kendaraan sudah dipakai sejauh total 8.765 kilometer.2. Membantu jadwal perawatan kendaraan
Keberadaan odometer sangat membantu pemilik mobil dalam melakukan perawatan berkala. Servis rutin mobil umumnya disarankan untuk dilakukan enam bulan sekali atau kelipatan 10.000 km. Jadwal servis mobil sesuaikan dengan petunjuk yang diberikan pihak produsen.3. Alat pertimbangan saat beli mobil
Odometer juga bermanfaat sebagai pertimbangan dalam membeli mobil. Saat ini banyak orang yang hendak membeli mobil bekas turut memperhatikan angka odometer. Jika odometer menunjukkan angka rendah, mobil belum terlalu jauh dipakai berkendara. Tenaga mobil tersebut juga bisa diprediksi berdasarkan angka pada odometer.Namun, dalam transaksi mobil bekas, beberapa orang bisa dengan mudah mengatur ulang odometer analog mobil bersangkutan. Oleh karena itu, pertimbangan membeli mobil bekas berdasarkan odometer tidak terlalu bisa diandalkan.
Jenis-Jenis Odometer
Dilihat dari cara kerjanya, terdapat tiga jenis odometer, yaitu odometer analog, odometer elektronik, dan odometer hidrolik. Berikut penjelasan masing-masing jenis odometer.
1. Odometer analog
Odometer analog bekerja dengan cara manual memakai kabel fleksibel. Kabel ini dibuat dari logam panjang. Jika mobil berjalan, logam akan ikut berputar lalu jarak pada odometer dihitung berdasarkan pengaruh gir serta gigi.2. Odometer elektronik
Odometer elektronik memakai sistem komputerisasi dalam melakukan penghitungan tegangan yang muncul. Hasil penghitungan menjadi acuan menentukan jarak tempuh kendaraan.Komponen pada odometer elektronik berupa magnet khusus yang ditempel pada frame roda mobil. Dari situ, nantinya akan didapat sinyal untuk menghitung jarak sewaktu roda berputar dan hasilnya ditampilkan pada layar.
3. Odometer hidrolik
Odometer hidrolik beroperasi menggunakan tekanan hidrolik yang muncul saat roda berputar. Tekanan tersebut dikonversi menjadi angka di odometer. Odometer jenis ini jarang dipakai tetapi menjadi pernah menjadi temuan awal.Cara Membaca Odometer Digital dan Analog
Cara membaca odometer digital dan odometer analog cukup mudah. Cara membaca kedua odometer tinggal melihat susunan angka yang ditampilkan. Misalnya, jika angka odometer menunjukkan angka 11500, artinya mobil sudah digunakan menempuh perjalanan sejauh 11.500 kilometer.
Odometer digital dan analog sama-sama dapat dilakukan reset pengaturan awal. Angka yang sudah tertera di odometer bisa diubah menjadi nol kembali. Meski begitu, mengubah angka odometer tidak disarankan kendati tidak berpengaruh langsung pada performa mobil.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin