Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Apa Itu KTT G20: Benarkah Presiden Rusia Putin Mau Datang ke Bali?

Cak Imin mengatakan, sesuai rencana, Presiden Rusia Putin akan datang ke Bali untuk KTT G20.

Apa Itu KTT G20: Benarkah Presiden Rusia Putin Mau Datang ke Bali?
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya dalam pertemuan dengan lulusan sekolah tinggi militer Kementerian Pertahanan dan Darurat, Layanan Keamanan Federal, Layanan Penjaga Federal, dan Garda Nasional di Moskow, Rusia, Senin, 28 Juni 2021. Mikhail Tereshchenko, Sputnik, Kremlin Pool Foto via AP

tirto.id - Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan akan datang ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022 di Bali. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

“Bu Duta Besar [Rusia] menyatakan bahwa sampai hari ini ada kesiapan dan kesanggupan [Presiden Putin] untuk hadir di [KTT G20],” ungkap pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Rencana kedatangan pemimpin Rusia Vladimir Putin ke Indonesia mendapat kritik dari sejumlah pemimpin negara. Presiden Amerika Serikat Joe Biden misalnya. Menurut dia, sebaiknya Forum G20 mengundang Ukraina ketimbang Rusia.

Sedangkan Perdana Menteri Australia Scott Morinson meminta Indonesia tak mengundang Vladimir Putin pada acara KTT G20 2022 di Bali.

Menanggapi sikap itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengungkapkan bahwa Indonesia menghormati sikap dari pilihan Australia.

"Karena semua kan tentunya harus saling menghormati pilihan sikap dari negara-negara. Dan Indonesia tidak terbiasa untuk mengomentari pandangan dari pihak lain," terang Teuku Faizasyah ketika dihubungi Tirto pada Jumat (25/3/2022).

Apa Itu KTT G20?

Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa (UE).

Seperti dikutip laman resmi sherpag20indonesia.ekon.go.id, G20 adalah forum ekonomi utama dunia yang secara kolektif mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan setidaknya 85 persen perekonomian dunia.

G20 dibentuk atas sikap rasa kecewa komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi atas masalah perekonomian global kala itu. Negara-negara G7 terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis.

Pembentukan G20 tidak terlepas dari kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi terhadap permasalahan perekonomian global yang dihadapi saat itu.

Oleh sebab itu, negara-negara berpendapatan menengah dan negara yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik perlu diajak berunding demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pertama kali digelar pada tanggal 14-15 November 2008. Kala itu, Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengundang para pemimpin negara-negara G20 untuk melakukan koordinasi respons global terhadap dampak krisis keuangan di Amerika saat itu.

Baca juga artikel terkait KTT G20 BALI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya