tirto.id - I'tikaf dapat dimulai sejak awal bulan Ramadan. Akan tetapi, waktu yang disunahkan oleh Rasulullah saw. untuk beri'tikaf ialah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pada tahun ini, i'tikaf dapat dimulai pada malam 21 Ramadhan 1443H atau bertepatan dengan Jumat, 22 April 2022.
Apa Itu I'tikaf?
Iktikaf merupakan salah satu perbuatan baik yang disunakan untuk dikerjakan di bulan Ramadan. Iktikaf berdasarkan perkembangan bahasa berasal dari kata i’tikafa-ya’takifu-i’tikafa yang memiliki arti tinggal di suatu tempat.
Sementara secara istilah, iktikaf dapat dipahami dengan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. melalui amalan yang baik. Beberapa amalan yang dapat dilakukan saat beriktikaf seperti salat sunah, membaca Al-Qur’an (tadarus Al Qur’an), berdzikir, berdoa, atau membaca buku-buku agama.
Hukum pelaksanaan ibadah iktikaf adalah sunah, sehingga memungkinkan dikerjakan pada waktu kapan saja.
Pada bulan Ramadan, iktikaf dalam dimulai sejak awal hari bulan suci tersebut. Anjuran pelaksanaan iktikaf pada Ramadan tercantum dalam Surah Al Baqarah ayat 187 berikut:
فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ – ١٨٧
Artinya: “…Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.”(QS. Al Baqarah [2]:187)
Sebaik-baiknya tempat untuk beriktikaf adalah masjid. Waktu paling utama untuk melaksanakan iktikaf pada bulan Ramadan ialah pada 10 hari bulan suci tersebut.
Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah saw. sebagaimana termuat dalam hadis dari perkataan Aisyah ra., “Sesungguhnya Nabi s.a.w. melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i’tikaf sepeninggal beliau”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).
Hadis di atas juga menjelaskan bahwa Rasulullah saw. kerap melaksanakan iktikaf hingga beliau wafat.
Rasulullah saw juga pernah melakukan iktikaf selama 20 hari di bulan Ramadan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah riwayat Ubay bin Ka’ab ra., ia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Pernah selama satu tahun beliau tidak beri’tikaf, lalu pada tahun berikutnya beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”.
Dilansir dari lamanMuhammadiyah, Al-Hanafiyah berpendapat bahwa iktikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya, sedang menurut al-Malikiyah iktikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.
Kapan Mulai I'tikaf pada Ramadhan 2022?
Berikut ini 10 tanggal terakhir bulan Ramadhan 1443H yang bertepatan dengan April-Mei 2022. Sebagai catatan, hari pada kalender Hijriyah dimulai sejak petang hari sebelumnya. Ini berbeda dengan hari dalam penanggalan Masehi yang dimulai sejak dini hari pukul 00.00 WIB.
Sebagai contoh, 21 Ramadhan 1443H versi pemerintah dimulai sejak Jumat, 22 April 2022 petang (sejak terbenamnya matahari).
Tanggal Masehi | Tanggal Ramadhan (versi Pemerintah) | Tanggal Ramadhan (versi Muhammadiyah) |
22 April 2022 | - | 21 Ramadhan 144H |
23 April 2022 | 21 Ramadhan 144H | 22 Ramadhan 144H |
24 April 2022 | 22 Ramadhan 144H | 23 Ramadhan 144H |
25 April 2022 | 23 Ramadhan 144H | 24 Ramadhan 144H |
26 April 2022 | 24 Ramadhan 144H | 25 Ramadhan 144H |
27 April 2022 | 25 Ramadhan 144H | 26 Ramadhan 144H |
28 April 2022 | 26 Ramadhan 144H | 27 Ramadhan 144H |
29 April 2022 | 27 Ramadhan 144H | 28 Ramadhan 144H |
30 April 2022 | 28 Ramadhan 144H | 29 Ramadhan 144H |
1 Mei 2022 | 29 Ramadhan 144H | 30 Ramadhan 144H |
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus