tirto.id - Gladi Bersih ANBK SMA 2023 dilaksanakan sekolah atau satuan pendidikan pada Senin-Kamis, 21-24 Agustus 2023. Mekanisme gladi bersih merupakan persiapan sebelum ANBK SMA 2023.
Berdasarkan POS (Pelaksanaan Operasional Standar) Penyelenggaraan Asesmen Nasional 2023, gladi bersih termasuk salah satu tahapan sebelum pelaksanaan sinkronisasi dan ANBK SMA 2023.
Gladi bersih digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan ANBK SMA 2023.
Selain itu, uji coba ini juga dipakai untuk mengetahui kendala atau kekurangan selama Asesmen Nasional agar semakin optimal pada saat pelaksanaan ANBK di tingkat satuan pendidikan atau sekolah.
Jadwal gladi bersih ANBK tingkat SMA/SMK atau sederajat tahun ini dilakukan pada hari Senin-Kamis, 21-24 Agustus 2023. Sedangkan proses ANBK dilaksanakan pada Senin-Kamis, 28-31 Agustus 2023.
Mekanisme Gladi Bersih ANBK SMA 2023
Pelaksanaan gladi bersih ANBK SMA 2023 mengacu pada POS (Pelaksanaan Operasional Standar) Penyelenggaraan Asesmen Nasional 2023 dengan menggunakan sistem daring atau semi daring.
Jumlah peserta didik yang dipilih untuk mengikuti AN pada jenjang SMA/MA/SMK/MAK dan sederajat adalah maksimal sebanyak 45 orang dan cadangan 5 orang.
Satuan Pendidikan yang melaksanakan AN dengan status mandiri, maka mereka membentuk Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri dari Ketua Pelaksana, Pengawas Ruang, Proktor, dan Teknisi.
Adapun mekanisme peserta didik selama mengikuti ANBK 2023 adalah sebagai berikut:
- Hadir di ruangan 15 menit sebelum pelaksanaan AN.
- Mengumpulkan tas dan buku di bagian depan ruang AN.
- Menempati tempat duduk yang telah ditentukan sesuai dengan sesi.
- Mengisi daftar hadir.
- Masuk (login) ke dalam aplikasi ANBK dengan menggunakan username dan kata sandi (password) sesuai kartu login yang diterima dari Proktor.
- Melakukan login dengan menggunakan token yang sudah dirilis Proktor.
- Jika peserta sudah login, maka status peserta tidak dapat digantikan orang lain.
- Melakukan latihan menjawab soal sebelum mengerjakan AN.
- Mulai mengerjakan soal asesmen setelah ada tanda waktu mulai.
- Meminta izin kepada pengawas apabila ingin meninggalkan ruangan selama AN berlangsung tanpa penambahan waktu.
- Sejumlah larangan: menanyakan jawaban soal kepada pihak lain, bekerja sama dengan peserta lain, memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal, memperlihatkan pekerjaan kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain, serta membawa catatan dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang AN.
Jadwal ANBK SMA 2023
Berikut adalah jadwal pelaksanaan ANBK SMA 2023:
- Jumat-Minggu, 18-20 Agustus 2023: Sinkronisasi Gladi Bersih
- Senin-Kamis, 21-24 Agustus 2023: Gladi Bersih
- Jum’at-Minggu, 25-27 Agustus 2023: Sinkronisasi Pelaksanaan ANBK
- Senin-Kamis, 28-31 Agustus 2023: Pelaksanaan ANBK.
3 Instrumen ANBK 2023 & Bentuk Soal
Mengutip laman anbk.kemdikbud.go.id, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) termasuk program evaluasi yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan melihat input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional ini dilaksanakan dengan menggunakan 3 instrumen. Di antaranya ialah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk menilai tingkat literasi membaca dan matematika (numerasi) murid.
Instrumen berikutnya adalah Survei Karakter, yakni untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
Terakhir, ada instrumen Survei Lingkungan Belajar. Gunanya untuk memantau kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Bentuk soal Asesmen Nasional nantinya terdiri dari soal objektif (pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan isian singkat) serta soal non objektif seperti uraian.
Sedangkan Komponen AKM berisi tentang konten, level kognitif, dan konteks.
Pada aspek konten, terdiri dari teks sastra/fiksi dan teks informasi. Sementara level kognitif dipakai untuk menemukan informasi, menafsirkan dan mengintegrasikan, serta mengevaluasi dan merefleksi.
Di bagian konteks, peserta didik diuji tentang literasi membaca berupa personal, sosial budaya, dan ilmiah.
