Menuju konten utama

Apa Itu GB WhatsApp, Resmi atau Ilegal, & Risiko Jika Digunakan?

Apa itu aplikasi GB WhatsApp dan apa bahaya jika menggunakannya?

Apa Itu GB WhatsApp, Resmi atau Ilegal, & Risiko Jika Digunakan?
Logo Aplikasi WhatSapp. FOTO/Istimewa

tirto.id - Aplikasi GB WhatsApp atau GB WA menjadi topik populer dan banyak dibicarakan, yakni sebuah aplikasi pihak ketiga yang menyediakan fitur-fitur tambahan. Lantas, apa itu GB WhatsApp, ilegal atau tidak, dan apa saja risikonya jika digunakan?

Dilansir laman India Today, GB WhatsApp adalah aplikasi tiruan dari WhatsApp yang digunakan oleh banyak orang untuk fitur tambahannya. Namun, GB WhatsApp memiliki sejumlah risiko keamanan, karena bukan aplikasi yang dikembangkan oleh WhatsApp Inc.

GB WhatsApp adalah salah satu versi aplikasi obrolan yang dimodifikasi yang menawarkan fitur yang tidak dimiliki WhatsApp biasa.

Fitur-fitur tersebut di antaranya menggunakan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama, centang pesan tersembunyi, Balasan otomatis (seperti yang terlihat di akun WhatsApp Business), status video panjang dan fitur lainnya.

WhatsApp Beri Peringatan

Kebanyakan orang menggunakan aplikasi pihak ketiga tersebut karena menginginkan fitur-fiturnya. Namun, WhatsApp berulang kali memperingatkan praktik tersebut.

Pada 2019, WhatsApp memblokir sementara akun yang ditemukan terkait dengan penggunaan GB WhatsApp.

WhatsApp mengeluarkan peringatan kepada pengguna, yang menyatakan bahwa siapa pun yang menggunakan "versi WhatsApp yang tidak didukung" akan menghadapi larangan sementara dari aplikasi asli.

Bahkan jika pengguna tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun mereka “mungkin akan diblokir secara permanen dari menggunakan WhatsApp.”

Dalam peringatan tersebut, WhatsApp secara langsung menunjukkan bahwa aplikasi tidak resmi tersebut dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanannya.

Apa Bahaya menggunakan GB WhatsApp

Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang telah dimodifikasi bisa membuat akun WhatsApp Anda diblokir secara permanen.

Meski aplikasi kloning menawarkan beberapa fitur menarik, hal tersebut tidak menjamin keamanan data privasi penggunanya.

GB WhatsApp tidak memiliki fitur pemeriksaan keamanan, seperti pada versi WhatsApp asli. Dan karena aplikasi seperti GB WhatsApp bekerja atas namanya, WhatsApp mencegah pengguna menjadi korban pelanggaran privasi melalui penggunaan aplikasi tersebut.

Selain itu, beberapa tautan unduhan APK dari GB WhatsApp telah ditemukan penuh dengan malware, yang bisa membuat pengguna terkena serangan virus.

Oleh karena itu WhatsApp dmendesak pengguna untuk kembali menggunakan aplikasi asli untuk alasan keamanan ini dan juga menyebutkan cara untuk melakukannya pada catatan keamanannya.

Dilansir dari laman resmi WhatsApp, salah satu fitur keamanan yang dimiliki WhatsApp dan tidak dimiliki oleh aplikasi modifikasi pihak ketiga adalah fitur end-to-end encrypted atau enkripsi ujung ke ujung.

Saat dienkripsi ujung-ke-ujung, pesan, foto, video, pesan suara, dokumen, dan panggilan diamankan agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Baca juga artikel terkait APLIKASI atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Teknologi
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yantina Debora