tirto.id - Diet karnivora merupakan sebuah pola makan atau diet yang membatasi asupan hanya mencakup daging, ikan, dan makanan hewani lainnya seperti telur dan produk susu tertentu.
Dilansir dari Healthline, diet ini mengecualikan semua jenis makanan non hewani lain seperti buah-buahan, sayuran, polong-polongan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, diet ini juga membatasi atau menghilangkan asupan produk susu pada makanan rendah laktosa.
Diet ini dipopulerkan oleh salah satu dokter ortopedi dari Amerika Serikat yaitu Shawn Baker. Melalui laman buatannya, Carnivore Diet, ia menampilkan beberapa testimoni dari orang yang menjalani diet karnivora bahwa diet ini dapat mengatasi depresi, kecemasan, artritis, obesitas, dan diabetes.
Manfaat Diet Karnivora
Dilansir dari laman Very Well Fit, diet karnivora memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Memberi asupan protein yang cukup
Protein merupakan makronutrien penting yang berfungsi untuk membangun otot, menyembuhkan luka, dan pondasi untuk enzim dan hormon tubuh. Diet karnivora menyediakan banyak asupan protein guna memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.
Namun, konsumsi protein yang tinggi ini harus dilakukan dengan mengurangi konsumsi dua makronutrien lainnya yaitu karbohidrat dan lemak.
2. Menurunkan berat badan
Diet karnivora merupakan diet rendah karbohidrat dan lemak serta tinggi protein. Dengan membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak serta meningkatkan konsumsi protein, massa lemak dan berat badan dapat berkurang karena kekenyangan yang didapat dari protein.
3. Cocok untuk orang dengan alergi makanan yang parah
Jarang sekali ditemukan kasus alergi terhadap daging. Sehingga untuk orang-orang yang memiliki alergi parah terhadap makanan-makanan tertentu, diet karnivora bisa menjadi pilihan yang cocok.
Cara Melakukan Diet Karnivora dan Contoh Menunya
Dengan mengikuti diet karnivora, artinya juga menghilangkan semua makanan nabati dari menu makanan yang dikonsumsi. Anda hanya mengonsumsi makanan-makanan hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu rendah laktosa.
Contoh-contoh makanan yang dapat dikonsumsi antara lain adalah daging sapi, ayam, domba, kalkun, jeroan, salmon, sarden, ikan putih, krim, keju padat, mentega, dan sumsum tulang.
Selain itu, pendukung dari diet ini juga merekomendasikan untuk mengonsumsi daging yang tinggi lemak untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Untuk minuman, diet ini juga menganjurkan untuk meminum air mineral dan kaldu tulang atau daging, serta tidak menganjurkan meminum teh, kopi, dan minuman lain yang terbuat dari tanaman.
Sejauh ini tidak terdapat panduan pasti mengenai asupan kalori, ukuran porsi, atau jumlah porsi yang dikonsumsi dalam sehari pada diet karnivora. Sebagian besar pendukung diet ini hanya menyarankan untuk makan sesering yang Anda inginkan.
Beberapa menu makanan yang bisa dikonsumsi dalam diet karnivora antara lain adalah:
- Telur dadar
- Telur rebus
- Daging dada ayam dengan mentega dan keju.
- Salmon panggang dan sosis
- Daging giling
- Steak
Serta olahan daging dan makanan hewani lainnya.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari