Menuju konten utama

Fungsi Nukleus pada Sel Tumbuhan, Hewan, dan Manusia

Struktur nukleus terdiri atas membran, plasma, kromatin, dan anak inti alias nukleolus. Lantas, apa saja fungsi nukleus? Simak penjelasannnya di bawah ini.

Fungsi Nukleus pada Sel Tumbuhan, Hewan, dan Manusia
Inti Sel atau Nukleus. foto/IStockphoto

tirto.id - Nukleus atau inti sel adalah komponen sel bermembran yang terletak pada sitoplasma. Nukleus berperan sebagai pengendali seluruh aktivitas sel.

Sebagai pusat pengatur segala aktivitas sel, nukleus mengandung Deoxyribonucleic Acid (DNA). Oleh karena itu, inti sel dapat ditemukan di sel eukariotik, termasuk di setiap sel tubuh manusia, kecuali beberapa sel tertentu seperti sel darah merah.

Nukleus berbentuk bulat panjang, dilapisi membran pelindung, serta memiliki susunan yang sama dengan membran sel, yaitu berupa lipoprotein. Umumnya, nukleus berukuran 10-20 nm.

Nukleus terletak pada sitoplasma di bagian tengah. Namun, pada sel tumbuhan, nukleus biasanya terletak agak ke tepi sitoplasma.

Sel tumbuhan atau hewan memiliki setidaknya satu nukleus. Namun, ada pula yang memiliki jumlah nukleus lebih dari satu, misalnya sel otot lurik.

Fungsi Nukleus

Fungsi nukleus yang paling utama adalah mengontrol karakteristik keturunan suatu organisme. Organel ini juga bertanggung jawab atas sintesis protein, pertumbuhan, pembelahan sel, dan diferensiasi. Secara lebih rinci, fungsi nukleus pada sel tumbuhan, hewan, dan manusia, meliputi:

1. Sebagai pengendali seluruh aktivitas sel

Nukleus berperan dalam mengontrol pertumbuhan sel dalam tubuh, baik itu pembelahan maupun pertumbuhan. Hal ini dikarenakan nukleus merupakan pusat kendali suatu organisme. Ia mengatur integritas gen dan ekspresi gen. Nukleus mengandung semua materi genetik suatu organisme, seperti DNA, gen, kromosom, dan sebagainya.

2. Penyimpan informasi genetik

Membran inti yang ada dalam nukleus mengandung atau membawa informasi genetik (DNA) yang akan mewariskan sifat-sifat genetik tersebut melalui pembelahan sel. Tempat penyimpanan itu adalah kromatin. Di dalamnya berisi materi herediter, yakni gen-gen dalam bentuk untaian DNA yang panjang dan tipis.

3. Tempat menyimpan protein dan RNA

Selain menyimpan DNA, nukleus juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan protein dan RNA, tepatnya ada di bagian nukleolus.

5. Mengatur metabolisme

Fungsi nukleus selanjutnya adalah memproduksi tRNA, rRNA, dan mRNA, untuk keperluan sintesis protein serta replikasi DNA. Inti sel juga bertugas mengangkut secara selektif faktor pengatur dan molekul energi melalui pori-pori nukleus.

6. Memproduksi ribosom

Selama pembelahan sel, kromatin disusun menjadi kromosom di dalam nukleus. Kromosom ini berfungsi dalam produksi ribosom di dalam nukleolus. Adapun, fungsi ribosom adalah sebagai tempat melakukan sintesis atau pembentukan protein.

7. Tempat transkripsi dan pertukaran molekul herediter

Fungsi nukleus yang berikutnya adalah sebagai tempat transkripsi. Proses itu terjadi ketika RNA pembawa pesan diproduksi untuk sintesis protein. Nukleus menjadi tempat pertukaran molekul herediter, yaitu RNA dan DNA antara nukleus dan seluruh sel.

Komponen-Komponen Penyusun Nukleus

Nukleus merupakan bagian sel ukurannya lebih besar dibandingkan organel sel pada umumnya. Struktur nukleus terdiri atas beberapa komponen, meliputi:

1. Membran inti

Membran inti merupakan membran ganda fosfolipid yang memiliki struktur lipoprotein. Membran inti berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat yang ada di dalam nukleus dengan bagian luar serta memisahkan bagian nukleus dengan sitoplasma sel.

Membran inti memiliki 3 bagian, yaitu membran luar, ruang perinuklear, dan membran dalam. Ruang perinuklear merupakan ruang antara membran luar dan membran dalam.

2. Nukleolus atau Anak Inti

Nukleolus tersusun dari fosfoprotein, orthosfat, DNA, serta beberapa enzim. Komponen ini berperan untuk melakukan sintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat).

3. Nukleoplasma (Plasma Inti)

Nukleoplasma merupakan cairan kental yang terdapat di inti sel atau nukleus. Di dalam nukleoplasma juga terdapat kromatin, granula, nucleoprotein. Nukleoplasma juga membantu untuk mempertahankan bentuk nukleus serta menyediakan media pembentuk enzim dan nukleotida.

4. Kromatin

Kromatin terdapat di dalam nukleoplasma, yang dapat menebal menjadi struktur seperti benang, yaitu kromosom. Kumpulan kromatin atau kromosom terdiri dari DNA yang berisi informasi hereditas dan berperan menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin