Menuju konten utama

Anies: Waktu Tempuh ke 3 Lokasi Asian Games Lebih Dari Setengah Jam

Menurut Anies, waktu tempuh para atlet Asian Games dari Kemayoran menuju lokasi pertandingan golf dan pencak silat akan lebih dari 34 menit.

Anies: Waktu Tempuh ke 3 Lokasi Asian Games Lebih Dari Setengah Jam
Penumpang bersantai didepan mural Asian Games 2018 yang ada di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/6/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju tiga lokasi pertandingan Asian Games 2018 tidak akan memenuhi target Dewan Olimpiade Asia.

Menurut Anies, waktu tempuh para atlet dari Kemayoran menuju lokasi pertandingan golf dan pencak silat akan lebih dari 34 menit. Sebabnya, jarak dari dan menuju lokasi pertandingan dua cabang olahraga itu terlampau jauh untuk ditempuh dalam waktu setengah jam.

"Karena dari wisma atlet ke [arena] golf jaraknya 41,5 km; ke Cibubur jaraknya 39 km; dan ke padepokan silat jaraknya 29 kilometer. [Akses menuju] tiga lokasi itu memang tak bisa dijangkau 34 menit, tetapi akses menuju venue lainnya Insya Allah bisa tercapai sesuai rencana," kata Anies di Kantor Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Cabang olahraga golf di Asian Games 2018 akan diselenggarakan di lapangan pada kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kemudian, pertandingan pencak silat akan dilakukan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah dan Cibubur.

Menurut Anies, polisi yang bekerja sama dengan panitia dan pemerintah provinsi ibu kota akan menyiapkan rute khusus kendaraan atlet Asian Games nanti. Kendaraan mereka dirancang akan melintasi jalan tol menuju lokasi pertandingan.

Pemprov DKI dan polisi juga menyiapkan jalur alternatif non-tol yang membentang dari Kemayoran hingga Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.

"Perlu disampaikan juga bahwa penataan Jalan Sudirman-Thamrin insyaallah akan tuntas sebelum 22 Juli. Insyaallah 22 Juli jalan di sana sudah lurus, rata, dan rapi," tutur Anies.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan tiga kebijakan lalu lintas yang bakal diberlakukan saat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.

Tiga kebijakan tersebut yaitu manajemen rekayasa lalu lintas berupa penerapan sistem ganjil-genap, penyediaan sarana angkutan umum berupa bus, serta pembatasan angkutan barang.

“Paket kebijakan ini merupakan pengembangan lanjut dari konsep ganjil-genap yang telah diusulkan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setelah kami melakukan kajian intensif, perlu kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendukung kelancaran transportasi,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono di Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Sebelum nantinya betul-betul diterapkan, BPTJ berencana untuk melakukan uji coba pemberlakuan paket kebijakan itu. Menurut jadwal, uji coba kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas dan penyediaan angkutan umum bakal dilakukan pada 2 Juli 2018. Ada pun uji coba pembatasan angkutan barang menunggu koordinasi kebih lanjut.

Bambang menyebutkan bahwa perumusan tiga kebijakan telah dilakukan secara intensif dalam 2 bulan terakhir. Sejumlah kementerian/lembaga yang turut dilibatkan di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, INASGOC, hingga penyelenggara jalan tol.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yuliana Ratnasari