tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah mengundang Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk menghadiri pembukaan Asian Games di DKI Jakarta, Agustus mendatang.
Konfirmasi atas undangan itu diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut JK, belum ada konfirmasi yang diterima pemerintah atas undangan terhadap dua pemimpin negara itu.
"Nanti kalau sudah ada konfirmasi baru. Tapi sudah dirancang bagaimana kedua Presiden itu hadir, namun tidak menyebabkan juga anda semua [media] fokus hanya pada dua presiden itu saja dan lupakan Asian Gamesnya," ujar JK di Kantor Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Korea Utara dan Selatan Utara menjadi 2 dari 45 negara yang akan menjadi peserta Asian Games 2018. Khusus Korea Selatan, negara itu merupakan tuan rumah perhelatan Asian Games sebelumnya pada 2014.
Menurut JK, Indonesia akan senang jika Kim Jong Un dan Moon Jae-in bisa memenuhi undangan pembukaan Asian Games. Ia juga berharap kedua pemimpin negara Korea itu bisa melanjutkan pembicaraan ihwal reunifikasi kedua negara di Indonesia.
"Tentu Indonesia senang kalau kedua pemimpin itu juga reunifikasi lanjutannya dibicarakan di Jakarta. Tetapi dengan catatan tidak mengubah minat anda, mengurangi kemeriahan Asian Games," ujar JK.
Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Ada 45 negara yang akan mengikuti ajang olahraga terbesar di Asia itu.
Indonesia telah dua kali menjadi tuan rumah Asian Games. Selain tahun ini, Indonesia pernah menyelenggarakan Asian Games pada 1962. Saat itu, pesta olahraga tersebut diadakan di ibu kota.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yantina Debora