Menuju konten utama

Anies Sindir Program Bansos Diberikan untuk Kepentingan Pemberi

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir kebijakan bantuan sosial yang saat ini telah digulirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)">Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir kebijakan bantuan sosial yang saat ini telah digulirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Anies Sindir Program Bansos Diberikan untuk Kepentingan Pemberi
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan visi-misi Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Youtube/KPU RI

tirto.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir kebijakan bantuan sosial yang saat ini telah digulirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menawarkan dengan kebijakan bansos plus yang menurutnya berpijak pada kepentingan penerima, bukan yang memberikan.

"Bila membutuhkan diberikan bansos sesuai dengan kebutuhannya, yaitu bansos plus. Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi tapi untuk kepentingan yang diberi," kata Anies di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Anies juga menyinggung dengan konsep persatuan Indonesia saat ini. Menurutnya, ada permasalahan dalam persatuan Indonesia yang terganggu oleh ketiadaan rasa keadilan di dalam masyarakat.

"Dan warga negara yang bangga dengan negaranya karena dijaga budayanya dan etikanya dijaga tinggi, kita menginginkan persatuan karena ditopang dengan rasa keadilan," kata Anies.

Oleh karenanya dia menjanjikan adanya kesetaraan dalam kesempatan bagi setiap masyarakat di Indonesia. Salah satunya tanda hilangnya keadilan di Indonesia adalah hilangnya kesempatan bagi masyarakat sehingga tidak bisa mencapai karier atau cita-cita sesuai keinginan.

Karena itu misi kami mewujudkan bangsa yang sehat yang cerdas yang sejahtera, berbudaya dan bersatu. Kita menyaksikan ada banyak orang yang punya prinsip 'sopo wani rekoso bakal nggayuh mulyo," kata dia.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Tim News

tirto.id - Politik
Reporter: Tim News
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News