Menuju konten utama

Anies Sebut Pelican Crossing akan Dijaga Petugas 24 Jam

"Makanya petugas hadir memberikan rasa aman, saat ini menyeberang di Indonesia itu menegangkan makanya akan ada petugas hadir 24 jam," kata Anies.

Anies Sebut Pelican Crossing akan Dijaga Petugas 24 Jam
Ilustrasi Petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi penyeberangan jalan berlampu lalu lintas (pelican crossing) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Menurutnya, pelican crossing akan dijaga petugas selama 24 jam.

"Terus melihat manajemen perkembangannya, karena akan menempatkan petugas Dishub untuk membantu menyeberangkan," kata Gubernur Anies, Senin (30/7/2018).

Tujuannya pertama membiasakan kepada pengendara bahwa di sini ada penyeberangan untuk lewat, karena belum sadar ada tempat penyeberangan.

Kedua bagi masyarakat yang mau menyeberang atau menggunakan kursi roda, pelican crossing adalah sesuatu yang baru, kata Anies.

"Makanya petugas hadir memberikan rasa aman, saat ini menyeberang di Indonesia itu menegangkan makanya akan ada petugas hadir 24 jam," kata Mantan Menteri Pendidikan itu.

Anies memantau langsung perkembangan dari pemasangan "pelican crossing" dan mencoba menyeberang dengan ada dua orang petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga.

Pagi itu kawasan bundaran HI tidak terlalu padat kendaraan dan lancar. Sementara petugas yang memasang lampu masih sibuk mengerjakan tugasnya memasang lampu tanda lalu lintas.

Pembuatan pelican crossing di bundaran HI untuk menggantikan sementara Jembatan Penyeberangan Jalan (JPO) yang akan diturunkan.

Penurunan JPO tersebut agar tidak menghalangi patung Selamat Datang yang dibuat saat Asian Games 1962 dan juga disiapkan untuk Asian Games yang dimulai pada 18 Agustus 2018.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora