Menuju konten utama

Anies Puji Prabowo Sebagai Negarawan

Pujian tersebut diberikan karena Prabowo Subianto telah mau mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Padahal jelang Pilpres 2014, Anies kerap mengkritik Prabowo.

Anies Puji Prabowo Sebagai Negarawan
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan hadir dalam peluncuran buku berjudul 'Ketika Anies Baswedan Memimpin' di Gramedia Matraman, Jakarta, Jumat (3/2). Tirto.id/Denny Aprianto

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memuji Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dalam perhelatan hari ulang tahun partai tersebut. Ia berkata Prabowo memiliki sifat kenegarawanan karena mengusung dirinya yang tidak berasal dari Partai Gerindra maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon gubernur dalam ajang Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya bukan anggota, bukan kader Partai Gerindra atau PKS, tetapi Gerindra dan Pak Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan," tutur Anies di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Sikap Prabowo yang mengusungnya membuat Anies ingin menyatukan Jakarta. Ia ingin menyatukan Jakarta dengan mendengarkan pendapat dari seluruh lapisan warga Jakarta. Menurut Anies, adanya diskusi dengan warga dapat menyatukan seluruh aspirasi yang ada dari bawah.

"Jakarta bisa bersatu, kita bisa berdialog dengan siapa saja yang paling ujung kanan sampai yang paling ujung kiri. Dari yang atas sampai yang bawah, kita harus bisa berdialog," ujarnya.

Seperti masih disampaikan Anies, Prabowo juga memberinya amanat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. "Amanat dari Pak Prabowo dari Gerindra tadi jaga persatuan jaga kesatuan yang akan kami bawa nanti menjadi menyediakan lapangan kerja dan pendidikan berkualitas dalam suasana kesatuan," jelas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan konsolidasi partai selesai di hari jadi Partai Gerindra ini. Ia mengatakan seluruh kader telah dikerahkan untuk meyakinkan warga DKI Jakarta terhadap kemampuan pasangan Anies-Sandi.

"Jadi seluruh internal konsolidasi partai selesai hari ini. Semua kader di RT dan RW memastikan bahwa dalam sembilan hari terakhir ini Anies-Sandi bisa meyakinkan rakyat, serta mampu membawa harapan baru serta lapangan pekerjaan. (Anies-Sandi) pemimpin yang bisa mempersatukan seluruh warga Jakarta," tutur Sandi.

Pujian Anies terhadap Prabowo itu cukup mengagetkan. Pasalnya seperti saat menjelang perhelatan Pilpres 2014, Anies yang didapuk menjadi juru bicara dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, beberapa kali menyindir Prabowo. Salah satunya seperti dikatakannya di sela-sela acara Rakornas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta pada 29 Mei 2014. Kala itu Anies menyindir gaya kampanye Prabowo Subianto.

"Kita tahu siapa Prabowo karena sudah beriklan selama 6 tahun di televisi terus-menerus. Cara berpolitik dengan biaya luar biasa mahal, tidak membuat politik menjadi sehat," katanya.

Selain itu, Anies juga pernah mengatakan Prabowo tidak memiliki kepekaan terhadap kondisi perekonomian Indonesia saat itu. Ia mengkritisi data milik Prabowo dalam memaparkan besaran kebocoran anggaran kekayaan negara. "Aneka kebocoran anggaran yang dipaparkan angkanya melenceng jauh sekali. Itu menunjukkan bahwa sense-nya enggak ada," ujar Anies dalam sebuah diskusi di Executive Menteng, Jakarta, pada 17 Juni 2014.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Ellya Mutia Fansuraini
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Damianus Andreas