Menuju konten utama

Anies: Jakarta Layak Punya Pemimpin Manusiawi

Jakarta berhak mempunyai pemimpin yang manusiawi dan masyarakat layak memperoleh kebijakan yang melindungi, mencerdaskan, dan menyejahterakan kehidupan masyarakat DKI Jakarta, kata Anies Baswedan Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera

Anies: Jakarta Layak Punya Pemimpin Manusiawi
Sejumlah orang mengikuti acara Sosialisasi Pilkada DKI Jakarta di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (4/9). Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada hari Rabu, 15 Februari 2017. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Jakarta berhak mempunyai pemimpin yang manusiawi kata Anies Baswedan Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Selain itu, ia menuturkan masyarakat layak memperoleh kebijakan yang melindungi, mencerdaskan, dan menyejahterakan kehidupan mereka.

"Masyarakat Jakarta berhak mendapatkan kebijakan-kebijakan yang melindungi, kebijakan yang menyejahterakan, dicerdaskan dan bisa menjadi bagian dari masyarakat dunia," kata Anies di kediaman Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (26/9/2016).

Anies mengatakan dirinya dan Sandiaga Uno memasuki pilkada DKI Jakarta dengan sebuah niat untuk menyemarakan demokrasi, mengisinya dengan gagasan dan karya yang baik untuk ditawarkan kepada rakyat.

"Insya Allah amanat yang sudah dititipkan pada saya dan bung Sandi akan kita pegang sebaik - baiknya dan InsyaAllah kepada masyarakat kita, untuk sama-sama bekerja untuk maju serta menjadikan Jakarta lebih baik," kata Anies.

Ia menambahkan, kehadirannya dengan Sandiaga dalam Pilgub DKI bukan sebagai Superman tapi "Superteam".

Sementara itu, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor mengatakan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti oleh pasangan calon terbaik karena dipilih melalui berbagai pertimbangan oleh partai-partai pengusung.

"Pasangan-pasangan yang terpilih telah memenuhi beberapa syarat seperti dukungan politik legal formal, jaringan politik akar rumput, restu elit politik, kekuatan finansial serta kelompok kepentingan dan penekan," kata Firman.

Firman mengatakan tidak ada pasangan yang tidak melalui atau melewati pertimbangan-pertimbangan tersebut. Karena itu, dia menilai pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful, Agus Harimurti-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah yang terbaik bagi Jakarta.

Dilihat dari kelompok-kelompok akar rumput, Firman menilai masing-masing kandidat juga memiliki dukungan yang relatif komplet, meskipun khusus untuk kalangan muslim, setidaknya secara lembaga, tampaknya akan lebih banyak mendukung pasangan selain Ahok-Djarot.

"Apakah itu krusial? Bisa iya, bisa juga tidak. Namun fanatisme kalangan saat ini jauh lebih kuat dari pada sebelumnya. Ini jelas menjadi peringatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja," tuturnya.

Khusus terhadap figur Ahok, Firman menilai memiliki kelebihan pendukung yang fanatik, sedangkan dari sisi prestasi masih relatif. Namun, kekurangan Ahok adalah daya ajak pimpinan terhadap rakyat dan anak buah yang relatif minim sehingga menimbulkan antipati.

"Antipati ini yang sayangnya semakin bertambah, bukan berkurang," ujarnya.

Karena itu, sebagai calon yang saat ini masih menjabat, Ahok-Djarot harus bekerja keras. Apalagi, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta termasuk sulit untuk diperkirakan.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh