Menuju konten utama
Asian Games 2018:

Anies Imbau Atlet Fokus dengan Pertandingan Bukan Prostitusi

Anies meminta para atlet lebih fokus kepada pertandingan Asian Games daripada terlibat dalam prostitusi.

Anies Imbau Atlet Fokus dengan Pertandingan Bukan Prostitusi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama anaknya, Ismail Hakim Basweda, membawa Api Obor Asian Games 2018 saat prosesi Torch Relay di depan Gedung Balaikota, Jakara, Rabu (15/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal atlet Basket Jepang yang ditarik pulang dari Asian Games 2018 karena terlibat prostitusi di Jakarta. Ia mengatakan, Jakarta menyediakan banyak tempat yang dibutuhkan para atlet untuk mengisi waktu di luar jadwal bertanding.

Namun, ia menyarankan agar para atlet lebih fokus kepada pertandingan daripada bersenang-senang dan terlibat dalam prostitusi di Jakarta.

"Jadi saya menganjurkan kepada para atlet yang datang ke Asian Games, bersiaplah untuk olahraga, bukan untuk hal yang lain," ujar Anies sebelum meninggalkan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Apalagi, menurut dia, Jakarta menyediakan tempat-tempat yang positif untuk dikunjungi. "Kalau Anda datang ke kota manapun, mau cari tempat peribadatan Anda bisa ketemu masjid, Anda bisa ketemu gereja, bisa ketemu kelenteng. Anda mau ketemu ke tempat pelajar ada perpustakaan, Anda bisa ketemu tempat-tempat diskusi, mau cari tempat kesenian ada banyak, Anda mau nonton film ada bioskop," ungkap Anies.

Meski demikian, Pemprov DKI tak punya wewenang untuk melarang dan membatasi kegiatan para atlet yang bermukim sementara di Jakarta.

Karena itu lah, Pemprov DKI tak mampu mencegah atau menghentikan apabila atlet mancanegara terlibat prostitusi. "Jadi semua kembali kepada orangtuanya. Apa yang dicari, itu yang didapat," tuturnya.

Atas pemulangan 4 atlet tersebut, pagi tadi, CdM kontingen Jepang (JOC), Yasuhiro Yamashita menggelar konferensi pers dan mengucapkan permohonan maaf atas perilaku para atlet tersebut.

Keempat atlet itu, kata Yamashita, kini dipulangkan oleh JOC dalam rangka pendisiplinan. Empat atlet itu adalah Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, Keita Imamura.

"Kami sungguh-sungguh minta maaf dan berniat memberi arahan menyeluruh kepada atlet mulai sekarang," ujar Yasuhiro Yamashita seperti dilansir Washingtonpost.com.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Olahraga
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto