tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersilaturahmi ke kantor Pengurus Pusat Syarikat Islam (SI) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (7/3/2017). Dalam kunjungan tersebut, Anies bertemu dengan Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva dan Kyai Muhammad Rofi'i Baidowi, Ketua Basrah (Badan Silaturahmi Ulama) Madura.
Anies tiba pukul 11.40 WIB dengan menggunakan mobil Toyota hitam bernomor polisi B 2507 BKU. Dengan mengenakan pakaian putih bercelana cokelat, mantan Mendikbud itu langsung bersalaman dengan Kyai Muhammad Rofi'i Baidowi. Dirinya langsung memasuki kantor Syarikat Islam.
Tidak lama berselang, sekitar pukul 11.51, Hamdan Zoelva tiba di kantor Syarikat Islam. Dirinya keluar dari mobil Lexus hitam bernomor polisi B 1527 SJN. Dengan mengenakan batik, Mantan Ketua MK itu langsung memasuki gedung Syarikat Islam.
Terkait dengan pertemuan itu, Anies mengatakan pertemuannya hari ini sekadar bersilaturahmi dengan Hamdan Zoelva. Dalam pertemuan tersebut, mantan Mendikbud itu mengaku ada pembahasan tentang Pilkada DKI Jakarta. Dirinya mengaku mendapat dukungan dan doa dalam kunjungan.
"Kami merasa dengan adanya dukungan dan doa dari bapak-bapak ini Insya Allah akan meneguhkan kita untuk meyakinkan kita bahwa ikhtiar kita untuk memenuhi harapan warga jakarta bisa terpenuhi," ujar Anies usai pertemuan di Syarikat Islam, Diponegoro, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Anies mengatakan, warga Jakarta menginginkan gubernur baru, kebijakan baru. Anies mengaku ingin mengakomodir keinginan warga Jakarta. Oleh sebab itu, dirinya berharap bisa menjalankan tugas sebaik mungkin untuk memenuhi harapan tersebut.
Sementara itu, Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva menuturkan pertemuan hanya sekadar bersilaturahmi.
"Tadi kita silaturahmi dengan ulama yang kita hormati," ujar Hamdan di Syarikat Islam, Jalan Diponegoro.
Hamdan bercerita, Anies-Sandi bukan orang asing baginya. Anies merupakan tetangga rumahnya sementara Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Anies adalah Wakil Ketua Dewan Ekonomi DPP Syarikat Islam. Saat disinggung mengenai dukungan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan hanya silaturahmi.
"Ini kan silaturahmi yang kita terima dengan lapang dada," kata Hamdan.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto