tirto.id - Gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 belum memasuki masa kampanye, namun para pendukung dari masing-masing calon sudah banyak yang bermanuver. Anggota Komisi III DPR RI, M Nasir Djamil berharap agar pilkada tahun depan tidak lagi diwarnai dengan fitnah.
Pernyataan tersebut disampaikan Nasir saat silaturrahim dengan PNS se-Kota Sabang, Aceh, di Sabang, Minggu (9/10/2016). Ia berharap, Pilkada serentak 2017, khususnya di Aceh berjalan sukses tanpa fitnah.
“Sambut politik dengan cara yang baik dan santun. Laksanakanlah pilkada tanpa fitnah,” ujarnya seperti dikutip kantor berita Antara.
Pada acara yang dihadiri Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam, Nasir mengatakan, pulau paling ujung barat Indonesia harus menjadi contoh pelaksanaan pilkada damai tanpa fitnah.
"Masyarakat Sabang heterogen dan dalam pelaksanaan pilkada harus mengedepankan etika berpolitik yang baik dan santun agar tidak timbul benih-benih konflik ditegah masyarakat," harapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, peran masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pilkada damai tampa fitnah dan kepada para politisi ia berharap tidak menciptakan perpecahan di lingkungan masyarakat karena pilkada.
"Saat ada lowongan kerja di perusahaan manapun yang paling utama dibutuhkan adalah pengalaman kerja dan itu berlaku di perusahaan manapun. Saya berharap masyarakat Sabang memilih pemimpin yang sudah berpengalaman," tuturnya.
Legislator asal Aceh juga menambahkan, Sabang memiliki banyak potensi alam dan jika ini mampu dikelola dengan baik Insya Allah akan membawa kemakmuran bagi masyarakat Sabang dan Aceh daratan.
"Sesungguhnya dalam kesulitan ada kemudahan dan ini sudah janji Allah dalam Alquran, setiap manusia yang ditimpa kesulitan pasti Allah berikan kemudahan," katanya.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz