Menuju konten utama

AMPG Kubu Airlangga Kecam Tindakan Gembok Gerbang Kantor DPP Golkar

Ketum AMPG Ilham Permana mengecam tindakan menggembok gerbang kantor DPP Golkar yang dilakukan AMPG kubu Bamsoet.

AMPG Kubu Airlangga Kecam Tindakan Gembok Gerbang Kantor DPP Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas relawan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) untuk Palu-Donggala di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana mengecam tindakan menggembok gerbang kantor DPP Golkar yang terjadi pada Minggu (25/8/2019) dini hari.

Salah satu pihak yang menggembok adalah Nofel Hilabi, yang mengaku sebagai Wakil Ketua AMPG Pro-Bamsoet, sedangkan Ilham merupakan AMPG kubu Airlangga.

"Tidak dibenarkan bagi siapa pun kader AMPG melakukan hal-hal yang melanggar hukum apalagi memakai gaya-gaya premanisme, seperti penggembokan pagar oleh segelintir orang yg memakai seragam AMPG dan menamakan dirinya pengurus AMPG," kata Ilham saat dikonfirmasi wartawan Tirto, Minggu (25/8/2019) siang.

Ilham menegaskan, pihak-pihak yang menggembok bukan lagi merupakan pengurus AMPG, mengingat pihaknya telah melakukan evaluasi, revitalisasi, dan reposisi kepengurusan AMPG sejak dua bulan lalu.

"Jadi saya harap bagi siapa pun juga untuk menahan diri terhadap pengakuan-pengakuannya sebagai pengurus AMPG. Kader AMPG tidak diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan sub-inordinasi, terlebih hal-hal yang mereka lakukan tidak melalui koordinasi, komunikasi, dan persetujuan saya sebagai Ketua Umum AMPG," katanya.

"AMPG adalah organisasi sayap Partai Golkar, oleh karenanya AMPG harus tegak lurus terhadap kebijakan kebijakan Partai Golkar dan dalam hal ini Ketua Umum Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto," lanjutnya.

Ratusan massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Pro-Bamsoet menggembok pintu gerbang DPP Partai Golkar, Minggu (25/08/19) dini hari. Penggembokan dilakukan karena pengurus dan anggota AMPG kecewa tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP Partai Golkar.

Penggembokan di pintu gerbang DPP Partai Golkar mendapat perlawanan dari massa yang berjaga di dalam DPP Partai Golkar. Suasana sempat memanas karena massa dari dalam kantor DPP Partai Golkar melakukan pelemparan batu.

"Sudah tiga hari kita berada di luar kantor DPP karena tidak diizinkan masuk ke rumah kita sendiri. Kita menggembok DPP agar yang di luar tidak ada yang bisa masuk lagi dan yang di dalam tidak bisa keluar. Jadi sama-sama adil, tidak ada yang masuk dan keluar," ujar Wakil Ketua Umum AMPG Nofel Hilabi kepada wartawan Minggu (25/8/2019).

Nofel menambahkan, penggembokan dilakukan agar tidak ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab masuk ke dalam DPP. Dikhawatirkan ada pihak tertentu yang ingin memancing di air keruh.

"Kita semua tidak ingin ada kegaduhan di Partai Golkar. Karenanya, kami tidak ingin anarkis. Terbukti, selama tiga hari kita di sini, tidak ada satu pun aksi huru-hara atau kerusuhan yang kami buat. Kami sama-sama bertekad menjaga suasana Partai Golkar kondusif. Yang membuat kegaduhan justru ketum dengan melarang pengurus pleno masuk ke DPP dan memakai preman berseragam AMPG untuk menjaga DPP," ujar dia.

Nofel menandaskan pengurus dan anggota AMPG sangat kecewa dengan sikap ketua umum yang tidak mengizinkan mereka masuk ke dalam DPP Partai Golkar. Padahal, banyak anggota AMPG yang harus terpaksa tidur di jalanan.

Baca juga artikel terkait MUNAS GOLKAR atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dipna Videlia Putsanra